Albers menyarankan untuk memberikan porsi JOMO yang sesuai dengan kepribadian seseorang introvert maupun ekstrovert. Berikut ini sederet cara bagi seseorang yang ingin mengubah kebiasaan FOMO menjadi JOMO:
1. Biasakan Waktu Tanpa Gadget
Albers menyebut perilaku membatasi media sosial memungkinkan seseorang untuk memberikan waktu lebih untuk diri sendiri.
"Membatasi media sosial dapat membuat seseorang bisa memilih menggunakan waktu untuk diri sendiri maupun untuk orang lain," terang sang psikolog.
Selain itu, kebiasaan ini akan membuat seseorang menyadari betapa banyak perilaku FOMO yang selama ini telah dilakukan tanpa disadari.
Baca Juga: Anak-anak di Kulawi Berlomba Foto Bareng Bersama Cagub Ahmad Ali
"Saat berhenti menggunakan (media sosial), seseorang akan menyadari bahwa FOMO-nya telah berkurang dan memberi kesempatan untuk fokus melakukan aktivitas yang meningkatkan kepuasan tersendiri," tegas Albers.
2. Berani Mengatakan Tidak
Ajakan orang lain menjadi tantangan tersendiri bagi seseorang yang sedang membiasakan diri untuk memberi batasan terhadap media sosial.
Terlebih, jika ajakan itu tentang memainkan permainan game online yang menghabiskan banyak waktu maka seseorang harus berani mengatakan tidak.
"Tidak apa-apa mengatakan tidak, dan tidak perlu memberikan penjelasan," ujar Albers.
"Rasa bersalah biasanya muncul, namun hal itu akan lebih mudah diterima orang lain apabila seseorang telah melakukannya berulang kali," pungkasnya.
3. Introspeksi Diri
Bagi sebagian orang pasti merasa sulit untuk menjauh dari media sosial.