Pada konteksnya Seni pertunjukan tradisi Banggai dibagi menjadi tiga penampilan yaitu Baode, Ridan dan Toluni.
Baode merupakan salah satu tradisi lisan atau nyanyian tradisional yang memiliki tujuan atau fungsi untuk mengungkapkan perasaan, menasehati, mendidik, permohonan, mengingatkan seseorang secara halus.
Ridan sebagai lirik pesan dan kesan yang disampaikan bagi para tamu.
Baca Juga: 4 Anggota Polres Morowali Terlibat Penyalahgunaan Narkotika dan Pelanggaran Disersi Dipecat
Toluni merupakan tarian tradisional yang dilakukan secara perorangan atau berkelompok yang di dalamnya terkandung pesan-pesan dalam setiap santunan saat penampilan.
Tidak hanya itu saja, Festival Malabot Tumbe juga akan dimeriahkan dengan lomba Bakar Ikan dan Tokoli (Kuah asam).
Berbeda dengan yang lain, lomba yang satu ini akan menghidangkan makanan yang lezat dan menggugah selera dengan tujuan memperkenalkan Khazanah kuliner berbahan ikan di Kabupaten Banggai Laut dan juga sebagai ajang promosi kuliner untuk mendorong kreativitas dan inovasi dalam menyajikan hidangan perbahan ikan serta meningkatkan minat wisatawan berkunjung di Kabupaten Banggai Laut.
Lanjut, event lainnya ada Tarian Kolosal, Pameran UMKM dan Pameran Foto.
selain itu, Pegelaran Musik Batong dan Kontao juga bakal ada dirangkaian Festival Malabot Tumbe.
Musik batong adalah genre dalam ansambel musik tradisional Banggai yang terdiri dari gong besar, gong sedang tutung dan bobolon disertai Kantao yang diperagakan seluruh peserta kegiatan yang merupakan tarian penyambutan tamu.
Perlombaan lainnya ada Memancing Tradisional, yang merupakan perlombaan memancing dengan menggunakan alat tangkap tradisional yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Festival tumbe kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya memancing tradisional dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan Pentingnya menjaga kelestarian lingkungan perairan
Baca Juga: Telah Dirilis Jam Tangan CHRONOGRAPH Mekanik PROSPEX SPEEDTIMER Baru SRQ047 dan SRQ049 Seiko
Dan yang terakhir yaitu Pemilihan Putri Pariwisata, sebuah ajang kompetisi yang bertujuan untuk memilih Putri yang memiliki potensi dan kemampuan dalam bidang pariwisata, pemilihan ini bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata daerah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pariwisata untuk mendorong pengembangan potensi pariwisata daerah.
Selain Event khusus, Festival Malabot Tumbe memiliki program Pre-Event yang tak kalah menarik yaitu lomba layang-layang Tumbe dan lomba mewarnai tingkat Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar.***