METRO SULTENG - Hari ini tepat hari jadi ke-75 Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 1 September.
Hari yang bersejarah bagi seluruh Polwan yang sedang bertugas di seluruh wilayah tanah air, Indonesia.
Momen yang berbahagia ini tidak ada salahnya kita mengenal sosok Polwan yang sebelumnya bertugas di Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Tengah Brigadir Polisi (Brigpol) Fitria Budi Prastiwi, S.i.kom, M.H.
Baca Juga: Diduga Tak Berizin, Kegiatan Penambangan Galian C Dekat Polres Morowali Desa Sakita Lancar Jaya
Dirinya telah membuktikan bahwa tugas Polwan sejajar dengan tugas-tugas Polisi pria pada umumnya. Hal itu ia tunjukan dengan mengambil peran dalam menjaga perdamaian dunia.
Ia merupakan salah satu Polwan yang terpilih dan mengemban tugas dalam misi perdamaian di Benua Afrika sejak Tahun 2022 hingga saat ini.
Polwan kelahiran kota Palu, 12 Maret 1995 ini, sejak 11 bulan yang lalu sudah menjalani misi perdamaian dunia yang tergabung dalam kontingen FPU MINUSCA 4 Republik Afrika Tengah.
Baca Juga: SMPN 2 Bungku Gelar Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS, Implementasi Kurikukulum Merdeka
"Selalu memberikan yang terbaik untuk diri sendiri dan yakinlah segala sesuatu pasti bisa terlewati" Itulah motto yang selalu menjadi pegangan dalam perjalanan karir Fitria Budi Prastiwi, S.i.kom, M.H.
"Diberangkatkan sejak 18 September 2022 lalu, ia mengungkapkan rasa kebanggaan karena terpilih menjadi pasukan perdamaian dunia PBB bersama dengan 140 Personel Polri dari seluruh Indonesia," ujar Tiwi sapaan akrabnya saat dimintai keterangan via chat WhatsApp.
"Menjadi Polwan pertama dari perwakilan 4 personel Polda Sulawesi Tengah yang mengemban tugas dimisi perdamaian PBB tergabung kontingen FPU MINUSCA 4 Afrika Tengah, saya menjadi polwan satu-satunya," kata Tiwi.
Dalam misi perdamaian tersebut, berbagai kegiatan telah dilakukan oleh kami bersama dengan Tim Pasukan lainnya. Mulai dari kegiatan AOR (Patroli), QRF , Water Distribution hingga melakukan Pengawalan VVIP.
Tiwi menuturkan, selama di misi perdamaian banyak pengalaman yang berkesan seperti halnya berbagi air bersih kepada masyarakat Afrika Tengah, olahraga bersama dengan kontingen FPU dari negara lainnya di Afrika Tengah.