METRO SULTENG-Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menuding bandar yang mendanai Anies Baswedan sebagai Capres belum sepakat, sehingga deklarasi Anies sebagai Calon Presiden yang sedianya digelar 10 November 2022 gagal total.
Hal itu dikatakan Fahri dalam diskusi adu perpsektif yang ditayangkan Detik.com berkolaborasi dengan total politik. Dalam video yang tayang di YouTube, Fahri menyebut deklarasi Anies tanggal 10 November gagal gara-gara bandar belum sepakat.
Baca Juga: Anggota DPD Habib Shaleh Meninggal Dunia, ART: Panutan Saya, Beliau Titipkan Alkhairaat
Baca Juga: Rara Memilih Diam Saat Kiky Roasting Lesty Kejora Dan Rizky Billar, Begini Katanya
"Duit belum terkumpul 20 persen, Partai Politik dan Anis Baswedan tidak sanggup," kata mantan politis PKS itu menambahkan.
"Deklarasi tanggal 10 November sudah gagal bos, gara-gara bandar belum sepakat," ujar Fahri Hamzah.
"Udahlah, kita kan sudah tahu semua kan ,bandar belum sepakat, duit belum terkumpul 20 persen belum terkumpul," tandasnya.
Baca Juga: Prabowo Subianto Bertemu Relawan Jokowi: Kerukunan Dan Persatuan Bangsa Indonesia Harus Dijaga
Baca Juga: Hari Kiamat Yang Disebut Dalam Alquran, Boleh jadi hari Berbangkit itu Sudah Dekat Waktunya
"Pengumpulan tiket 20 persen itu bukan kerja Parpol itu kerja bandar," tuturnya.
Terkait soal bandar yang dimaksud, Fahri tidak menjelaskan lebih lanjut, dia kembali menuturkan analisisnya soal pengaruh bandar dalam pemilu. "Yang bisa jatuhkan partai itu bandar," kata Fahri.***
