METRO SULTENG, Luwuk- Warga Kelurahan Kilongan Permai (Kilper), Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, menolak rencana pemerintah setempat untuk menjadikan Gelanggang Olah Raga (GOR) Kilongan sebagai tempat isolasi pasien yang diduga terpapar virus corona atau covid-19.
Sejumlah tokoh masyarakat Kelurahan Kilper mengatakan, GOR Kilongan direncanakan akan dijadikan tempat isolasi pasien reaktif atau positif sesuai hasil rafid test.
Mereka mengaku khawatir keberadaan tempat isolasi tersebut yang akan membuat kepanikan warga dan membuat imun drop. Pasalnya, lokasi isolasi ini berdekatan dengan pemukiman warga.
"Soal GOR Kilongan jadi tempat isolasi pasien reaktif, kami menolak karena sampai saat ini tidak ada sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat.
-
Warga aksi bakar ban bekas.(Foto: Maman)
Apalagi, lokasi isolasi berdampingan atau tidak jauh dengan rumah warga. Harusnya Pemda Banggai dalam hal memilih tempat untuk dijadikan tempat isolasi sebaiknya berjauhan dengan rumah penduduk.
Jangan asal langsung turunkan tempat tidur dan sebagainya, tapi ke masyarakat tidak ada sosialisasi," ujar para tokoh masyarakat dan warga setempat, kepada metrosulteng.com, Sabtu malam (9/5/2020).
Dari pantauan, arus penolakan dari warga terus berdatangan. Sehingganya secara spontan warga sekitar langsung menggelar aksi unjuk rasa dengan membakar ban di pinggiran jalan trans sulawesi yang tidak jauh dengan gedung GOR Kilongan.
Aksi unjuk rasa ini dipicu karena Lurah Kilper, Utu Mangkona enggan menemui warga untuk memberikan penjelasan terkait GOR dijadikan tempat isolasi pasien reaktif yang menunggu hasil swab test.
"Penempatan tempat isolasi disini jelas akan membuat panik, karena jarak sangat dekat. Saat ini kita disuruh menerapkan aturan diam di rumah, sementara pemerintah mau menempatkan tempat isolasi di sekitar wilayah kami, jelas kita khawatirlah," tutur warga.
Dan mereka memastikan seluruh warga yang berdekatan dengan GOR Kilongan, baik yang ada di Kelurahan Kilper dan Kilongan semua menolak bahkan sudah melakukan aksi spontanitas terkait penolakan itu. "Harapan kami ada sosialisasi dulu, agar informasinya tidak simpang siur," kata mereka.
Sementara Kapolsek Kota Luwuk, Iptu.Pol. Petrus yang ditemui seusai membubarkan pengunjuk rasa, membenarkan kalau GOR akan dijadikan tempat penampungan pasien reaktif.
“Kemarin sudah dirapatkan di Pemda tempat-tempat yang ditetapkan untuk dijadikan tampungan pasien positif rafid test. Sudah ditetapkan dua tempat di SKB dan GOR Kilongan.
Apabila penampungan sudah penuh di SKB akan dipindahkan disini, di GOR. Karena ada penolakan warga, besok akan dilakukan pertemuan dengan masyarakat. Jadi, nanti besok seperti apa hasil rapat, karena rapat tersebut akan hadir dari unsur pemerintah dan masyarakat,” ujar Kapolsek.
Lurah Kilper, Utu Mangkona juga membenarkan besok, Minggu (10/5/2020) akan dilakukan pertemuan dengan masyarakat bertempat di Balai Pertemuan Kantor Kilongan Permai.
“Soal tempat tidur di taruh sementara, bukan berarti langsung dijadikan tempat isolasi. Saya tidak pernah mengeluarkan rekomendasi GOR dijadikan tempat isolasi. Makanya besok saya akan undang seluruh tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat untuk hadir membahas masalah ini,” sebut Lurah Kilper. ***
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: Abd. Rahman Djafar
Rekomendasi
Terkini
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:23 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 21:50 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 13:46 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 10:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 09:35 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 09:28 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:22 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 14:24 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 07:07 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 12:23 WIB
Sabtu, 6 Desember 2025 | 11:34 WIB
Jumat, 5 Desember 2025 | 12:47 WIB
Selasa, 2 Desember 2025 | 09:06 WIB
Senin, 24 November 2025 | 17:59 WIB
Senin, 24 November 2025 | 12:44 WIB
Senin, 24 November 2025 | 04:00 WIB
Kamis, 20 November 2025 | 18:06 WIB
Rabu, 19 November 2025 | 14:05 WIB
Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB
Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB