METRO SULTENG - Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, Warda Daeng Mamala, menembus banjir dengan ketinggian rata-rata setinggi pinggang orang dewasa di jalan akses masuk ke lokasi smelter PT GNI di Desa Bunta.
Hal itu dilakukan bersama para kader Golkar yang peduli korban banjir yang dikabarkan belum surut, sehingga masih banyak warga memilih bertahan di tempat pengungsian.
Baca Juga: Anwar Hafid Disebut Sudah Doktor sebelum Resmi Raih Gelar Doktor
Menurut Gems Saino, kader Golkar dari Kecamatan Mori Atas dan Mori Utara, yang ikut serta bersama rombongan, Kamis 13/4/2023, ketua dan rombongan menumpangi perahu katinting sampai ke tempat pengungsi di Dusun V, Desa Bunta atau tepatnya di Bunta Trans.
Warda membagikan bantuan sembako, sekaligus meninjau apa penyebabnya sehingga banjir di Desa Bunta yang belum juga surut.
Baca Juga: Kasus TNI Rusak Fasilitas Polisi di Makassar Berakhir Damai, Prajurit Dilarang Keluar Markas
"Saat mendatangi pengungsi di Dusun V Desa Bunta, ibu ketua sempat geleng kepala dan miris, melihat warga di tempat pengungsian. Kenapa, karena banjir tahun ini termasuk banjir yang lama surut yang dirasakan warga terdampak," ujar Gems, Minggu (16/4/2023) pagi.
Baca Juga: Pemprov Sulteng Tindaklanjuti Hasil Evaluasi BPKP
Dilaporkan, lamanya banjir surut dikeluhkan warga. Sebab, sudah memasuki hari kesembilan. Warga berharap banjir segera surut dan aktivitas kembali normal. ***