METRO SULTENG - Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, enggan menanggapi ihwal tagihan Saleh Malewa ke DPC Gerindra Sigi.
Longki bilang, tak ada sangkut paut dengan dirinya mengenai tagihan Saleh Malewa. Hal itu urusan internal antara Saleh dengan Gerindra Sigi kata Longki.
Baca Juga: Dipolisikan Partai Gerindra Sigi, Saleh Malewa: Ganti dong Uang Saya!
"Maaf saya tidak mengerti maksudnya. Urusannya pak Saleh dengan DPC Gerindra Sigi, tidak ada urusannya dengan saya, " jawab Longki seadanya saat dikonfirmasi media ini via WhatsApp, Kamis (13/4/2023) pagi.
Diketahui, saat ini Saleh Malewa yang juga mantan ketua sementara DPC Gerindra Sigi, menagih ke partai itu. Tagihan Saleh jumlahnya Rp75 juta terkait uang pribadinya yang terpakai untuk membiayai partai, namun tak kunjung diganti pihak partai.
Baca Juga: Tanggapan Jokowi Soal Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Trans Sulawesi, Begini Katanya
Setelah Saleh menagih, Gerindra Sigi melakukan "serangan balik". Gerindra Sigi melalui kuasa hukumnya melaporkan Saleh ke polisi.
Delik laporannya dugaan tindak pidana penggelapan terhadap barang-barang inventaris kantor Partai Gerindra Sigi.
Baca Juga: Di Hadapan Longki Djanggola, Kajari Palu Tegaskan Segera Eksekusi Yahdi Basma
Longki yang juga mantan Gubernur Sulawesi Tengah dua periode, hanya menanggapi perihal surat mandat yang ditandatanganinya kepada Saleh. Silakan Saleh keberatan atau melakukan upaya lanjutan jika itu kaitannya dengan mandat.
"Kalau persoalan mandat dari ketua DPD kepada beliau yang dia mau gugat, ya silahkan saja menempuh ke jalur hukum, " tulis Longki.
Baca Juga: Aktivitas Tambang Merajalela, Walhi Sulteng Lakukan Latih Paralegal Untuk Jawab Problem
Upaya hukum yang akan dilakukan Saleh, menurutnya justru lebih baik. Supaya pihak lainnya juga tahu.
"Itu akan lebih baik dan akan lebih terbuka lagi. Terima kasih," demikian Longki menjawab media ini. ***