METRO SULTENG-Konstalasi politik di Sulteng jelang Pemilu 2024 makin panas setelah sinyal Ketua Dewan Pertimbangan DPW Partai Nasdem Sulteng Rusdy Mastura memilih keluar dari Partai yang menghantarkannya duduk sebagai Gubernur Sulteng pada Pilgub 2020 lalu.
Rusdy sapaan akrab Cudy sudah mempertegas bahwa tidak lagi nyaman berada di Nasdem Sulteng, karena semua keputusan di partai besutan Surya Paloh itu diambil tanpa menyertakan masukan dirinya sebagai dewan pertimbangan. Seperti pemecahan Ketua DPD Touna Moh Lahay dan Donggala Kasman Lassa.
Baca Juga: Hubungan Rusdy Mastura - NasDem Retak? Sekretaris NasDem Sulteng Bicara Syahwat Kekuasaan
Lantas kemana Cudy akan berlabuh, dalam beberapa kesempatan, Cudy akhir-akhir ini kembali mesra bersama rival politiknya di dua Pilgub yakni mantan Gubernur Sulteng Longky Djanggola.
Terakhir mereka berdua hadir pada acara MUSRA di JCC Palu pada Minggu 5 Maret 2023. Bahkan, Longky juga telah menyampaikan jika Gerindra Sulteng akan mendapat kader baru orang penting di Sulteng. Bergabungnya kader baru itu telah disambut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan kerpet merah.
Baca Juga: Bupati Morowali Utara Akan Perjuangkan Dana APBN Untuk Bangun Jalan Kabupaten
Membelotnya Cudy ke Gerindra ini menjadikan kubu Nasdem panas. Meskipun belum ada surat resmi pengunduran diri Cudy yang diterima Nasden. Namun sikap Cudy yang telah mengembargemborkan kepindahannya ke media ini bikin Nasdem tersulut. Sekretaris DPW Nasdem Sulteng Aristan bahkan menyebut Cudy sebagai kutu loncat dan tak tahu berterima kasih.***