METRO SULTENG - Sekretaris DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sulawesi Tengah, Aristan, mengingatkan kepada seluruh kader NasDem untuk tetap mengontrol syahwat politiknya untuk meraih kekuasaan. Apalagi di depan mata ada iming-iming atau peluang untuk itu.
Hal tersebut diungkapkan Aristan seiring santernya kabar Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Sulteng, Rusdy Mastura, meninggalkan partai tersebut. Kabar hijrahnya Gubernur Sulteng ini ke partai lain, bikin kader Partai NasDem meradang.
"Sebagai sekretaris wilayah, saya perlu ingatkan kepada seluruh kader partai, termasuk Rusdy Mastura, agar tetap bisa mengontrol syahwat kekuasaannya. Agar tidak mudah menjadi politisi kutu loncat, hanya karena tergoda peluang kekuasaan yang ditawarkan partai lain,"kata Aristan dihubungi media ini, Senin (6/3) di Palu.
Dengan terkontrolnya syahwat kekuasaan, Aristan meyakini bahwa seorang kader tidak akan mudah melupakan pihak yang mengantarkannya menuju singgasana kekuasaan. Apalagi kader tersebut buru-buru berpindah ke perahu politik lain hanya demi memuaskan syahwat politiknya.
Baca Juga: Sikapi Kabar Hijrahnya Cudy, Aristan: Kak Cudy Paham Etika Politik, Beliau Belum Mengundurkan Diri
"Baiknya semua kader Nasdem tegak lurus pada cita-cita dan ideologi partai. Jika ada yang harus dikritik dan diperbaiki dalam partai, itu tidak berarti harus kecewa lantas pindah partai lain," ujar Aristan.
Tak lupa, Sekretaris NasDem Sulteng ini berterima kasih kepada semua kader Nasdem yang tetap setia hingga saat ini. Tidak mudah tergoda dengan jabatan dan tergelincir oleh syahwat kekuasaan.
"Kepada yang masih setia dan tetap di barisan NasDem, saya salut dan sangat berterima kasih," tandas Aristan. ***
