METRO SULTENG - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai partai lama Reny Lamadjido, mengucapkan selamat kepada Wakil Gubernur Sulawesi Tengah tersebut yang telah bergabung dengan Partai Demokrat.
Kepindahan Reny ke partai berlambang bintang mercy itu disambut positif pengurus DPW PKB Sulawesi Tengah (Sulteng).
Wakil Ketua DPW PKB Sulteng, Muhammad Safri menyatakan hak politik Reny Lamadjido untuk memilih menetap atau berpindah ke suatu partai politik. Tidak ada larangan dari PKB, apalagi sampai menghalangi kepindahan Reny ke Demokrat.
Baca Juga: Wagub Reny Lamadjido Kenang Pengabdian Habib Saggaf Aljufri saat Hadir di Pesantren Dolo
"Jabatan Ibu Reny di DPW PKB Sulteng sebelumnya yaitu salah satu Mustasyar. Kami ucapkan selamat karena sudah sah di Demokrat," ujar Safri di Palu Jum'at sore (8/8/2025).
Safri dan rekan-rekan di PKB Sulteng sudah mengetahui rencana kepindahan Reny ke Demokrat. Bahkan Reny sudah berpamitan.
"Kalau tidak keliru, dua hari yang lalu, Ibu Reny telah berpamitan di WAG PKB untuk berpisah. Untuk pengunduran dirinya secara resmi secara tertulis, Safri kurang mengetahuinya," ujar anggota DPRD Sulteng yang duduk di Komisi III ini.
Ia tak lupa berterima kasih kepada Reny yang telah berdedikasi kepada PKB. Bagaimana pun, mantan Wali Kota Palu itu pernah menjadi bagian dari PKB.
Baca Juga: Balai GAKKUMHUT Wilayah Sulawesi dan Dishut Sulteng, Amankan 2 Ekskavator di HPT Parigi Moutong
"Untuk silaturahmi, kami di PKB selalu membuka pintu. Sekali lagi, kami ucapkan selamat telah bergabung di Demokrat," kata Safri.
GABUNG DEMOKRAT
Wagub Sulteng Reny Lamadjido, mantap bergabung dengan Partai Demokrat. Ia menerima langsung penyematan pin Demokrat dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Herman Khaeron, didampingi Ketua DPD Demokrat Sulteng, Anwar Hafid, di momen Rakerda 2025 Partai Demokrat Sulteng di Grand Syah Hotel Palu, Jumat (8/8/2025).
Hadir dengan busana bernuansa biru, Reny mendapat sambutan hangat dari jajaran pengurus dan kader Demokrat se-Sulteng. Penyematan pin menjadi simbol resminya ia bergabung dalam keluarga besar partai tersebut.
Baca Juga: Eks Anak Buah Presiden Jokowi Diperiksa KPK Dugaan Korupsi Proyek Google Cloud Rp400 Miliar
“Penyematan pin ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah tanda kehormatan bagi tokoh yang memutuskan bersama-sama berjuang melalui Partai Demokrat,” kata Herman Khaeron.