Anwar Hafid juga menekankan, kemenangan ini bukan milik individu atau kelompok tertentu, tetapi kemenangan seluruh rakyat Sulteng.
“Saya bukan gubernurnya satu kelompok, saya adalah gubernur untuk seluruh rakyat Sulawesi Tengah,” tegasnya.
Secara khusus, Anwar Hafid menyanjung pasangannya, Reny Lamadjido, sebagai sosok perempuan luar biasa yang memiliki dedikasi tinggi di bidang kesehatan dan pembangunan masyarakat.
Baca Juga: Mantan Bupati Morut Ditahan Jaksa Terkait Kasus Korupsi Bersama 2 Anak Buahnya
“Saya sering menyebut beliau bukan perempuan biasa. Kepemimpinan di Sulteng ke depan membutuhkan figur seperti beliau yang paham kebutuhan rakyat,” katanya.
Anwar Hafid juga mengapresiasi jalannya pemilu yang berlangsung damai dan kondusif. Ia melihat kesadaran tinggi masyarakat Sulawesi Tengah dalam menjaga persatuan serta menyelesaikan setiap perbedaan melalui jalur konstitusional.
“Alhamdulillah, kita telah menyelesaikan seluruh perbedaan di jalur yang benar. Kini, tugas kita adalah menatap ke depan, bekerja bersama untuk mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih baik,” tutupnya.
DILANTIK 20 FEBRUARI
Setelah KPU menetapkan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah terpilih, pasangan itu bersiap melakukan persiapan pelantikan.
Pelantikan keduanya dijadwalkan pada 20 Februari 2025 di Jakarta. Dijadwalkan, Presiden Prabowo Subianto akan melantik pasangan ini.
"Saya dan Reny Lamadjido, siap lahir batin mengikuti pelantikan gelombang pertama di Jakarta pada 20 Februari mendatang," ujar Anwar dalam konferensi pers usai penetapan. (*)