politik

Sirekap Itu Penting, Hasil Final Menunggu Rekapitulasi Berjenjang

Minggu, 1 Desember 2024 | 10:56 WIB
Yahda Basma, mantan Plt Ketua KPU Sulteng (kiri) dan Risvirenol selaku Ketua KPU Sulteng.

METRO SULTENG – Mantan Plt Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah, Yahdi Basma, menjelaskan pentingnya aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dalam proses penghitungan suara Pilkada.

Menurut Yahdi, aplikasi ini berbasis data TPS yang mempermudah transparansi dan akuntabilitas hasil Pemilu.

"Iya, Ketua KPPS wajib mengunggah C-Hasil langsung ke laman Sirekap menggunakan ponsel. Sebelumnya, proses ini dilakukan dengan memindai di KPU kabupaten atau kota," jelas Yahdi dihubungi Sabtu 30 November 2024.

Baca Juga: Dinamika Data Pilkada Sulteng 2024, Wijaya: Gunakan Data Sesuai Porsinya, Percaya KPU

Hal senada disampaikan Ketua KPU Kota Palu, Idrus. Ia menyebut Sirekap sebagai aplikasi resmi KPU yang sumber datanya C-Plano dari TPS.

"Sirekap membantu prinsip transparansi, pengarsipan, dan akuntabilitas melalui data C-Plano yang diunggah dari TPS," ujar Idrus, yang juga mantan wartawan.

Apa Itu Sirekap?

Sirekap mobile adalah aplikasi berbasis teknologi yang dirancang untuk merekapitulasi hasil suara secara cepat dan akurat. Dengan teknologi OCR, aplikasi ini mengonversi tulisan tangan pada formulir C-Plano menjadi data digital.

Petugas KPPS dapat menggunakan aplikasi ini untuk mendokumentasikan hasil pemilu secara real-time, sehingga meningkatkan transparansi dan mengurangi potensi kesalahan data.

Demikian halnya diungkapkan Ketua KPU Sulteng, Risvirenol. Ia mengingatkan masyarakat bahwa hasil Pilkada yang final hanya akan diumumkan melalui rekapitulasi manual secara berjenjang.

Baca Juga: Memimpin di Quick Count, Anwar Hafid: Terima Kasih Rakyat Sulteng

“Mari kita hargai proses yang sedang berlangsung, karena tahapan pengumpulan suara masih dilakukan,” ujarnya dihubungi Jumat (29/11/2024).

Untuk Pilgub Sulteng, hingga kini versi real count Sirekap menunjukkan total suara yang masuk mencapai 96,72 persen.

Paslon nomor urut 1, Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri, memperoleh 38,60 persen suara. Kemudian paslon 2 Anwar Hafid-Reny Lamadjido mendapatkan 45,03 persen, dan paslon 3 Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto meraih 16,36 persen. (*)

 

Tags

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB