METRO SULTENG-Kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi - H. Djira K di Desa Panca Makmur, Kecamatan Soyojaya, berlangsung semarak, Rabu malam (13/11/2024).
Seperti di semua lokasi kampanye sebelumnya, jumlah warga yang menghadiri penyampaian visi misi Paslon Delis-Djira ini terus meluas.
Salah satu daya tarik antusias masyarakat adalah penyampaian program yang selalu sejuk dan masuk akal. Paslon ini juga tidak pernah menjelek-jelekkan calon lain.
Baca Juga: KPU Tolitoli Matangkan Persiapan Debat Publik Putaran Terakhir
"Selain hal tersebut, kerinduan masyarakat terhadap Delis-Djira karena program pasangan ini sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pada periode pertama. Jadi wajar kalau banyak sekali orang yang menghadiri kampanye ini," komentar seorang tokoh agama yang duduk di barisan depan.
Pada kampanye yang berlangsung di lapangan sepak bola Panca Makmur, kandidat bupati Dokter Delis menguraikan secara rinci 22 program prioritas jika kelak terpilih kembali memimpin Morut.
"Ke-22 program ini menyentuh kepentingan langsung masyarakat sejak lahir hingga mati (meninggal)," urainya.
Yang dimaksud program sejak lahir adalah apa yang disebutkan program Sabit (satu lahir lima terbit). Maksudnya setiap ibu melahirkan akan langsung menerima lima dokumen kependudukan yang palu mendasar.
Kelima dokumen tersebut masing-masing Akte Kelahiran Anak, Kartu Keluarga Terbaru, Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Surat Jaminan Pelayanan Kesehatan.
Setelah itu, siswa SD dan SMP bebas yang komite, beasiswa untuk seluruh mahasiswa asal Morut, penyiapan lapangan kerja, BPJS Kesehatan gratis, bunga KUR nol persen, bedah rumah, bantuan Rp 1 milyar 1 desa (diluar AD/ADD), serta santunan kematian sebesar Rp 42 juta.
Baca Juga: Redmi Turbo 4 akan dirilis Setelah Seri K80 pada bulan Desember 2024, Intip Spesifikasinya
Menurut Delis, program ini tidak muluk-muluk dan pasti terlaksana karena sumber dananya sudah jelas.
Pada kesempatan tersebut, turut berorasi calon Wabup H. Djira dan tokoh masyarakat Soyojaya sekaligus anggota DPRD Morut dari Partai Demokrat Moh. Djafar.***(Ale/Ryo/Apl/Metrosulteng)