politik

Anwar Hafid Jabarkan Langkah Tepat Tingkatkan PAD Sulteng

Selasa, 5 November 2024 | 11:18 WIB
Anwar Hafid dan Reny Lamadjido saat tampil dalam debat kedua Pilgub Sulteng 2024, pada Senin malam (4/11/2024) yang dilaksanakan KPU Sulteng di salah satu hotel di Kota Palu. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid, memaparkan strategi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulteng secara signifikan melalui optimalisasi industri nikel.

Dalam pernyataannya, Anwar Hafid menekankan pentingnya perubahan sistem pengenaan pajak ore nikel dari mulanya hanya di mulut tambang, tapi Anwar Hafid ingin langsung pengenaan pajak di mulut industri agar dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat lebih optimal.

Gagasan tersebut diungkap Anwar Hafid pada momen debat kedua Pilgub Sulteng 2024. Penjelasan yang dimaksud oleh Anwar Hafid adalah revisi pengenaan Dana Bagi Hasil (DBH) yang saat ini hanya diberlakukan di mulut tambang.

Baca Juga: Sakinah Aljufri: Anwar Hafid Paling Paham Urus Pemerintahan

Menurutnya, jika DBH diterapkan pada mulut industri, Sulteng bisa menikmati keuntungan yang jauh lebih besar, bahkan menaikkan PAD hingga berkali-kali lipat.

“Ore nikel itu sebaiknya pengenaannya tidak lagi di mulut tambang tapi harus dilakukan di mulut industri, maka jika itu terjadi PAD kita bisa naik hingga ratusan persen,” kata Anwar Hafid, Selasa (5/11/2024).

Anwar Hafid menjelaskan, Sulteng ini sangat kaya akan hasil tambang tetapi masih banyak rakyat yang hidupnya jauh dari kata sejahtera. Karena peraturan DBH tadi yang menurutnya sangat kecil di daerah se kaya Sulteng.

Kata Anwar Hafid, jika peraturan atau regulasi DBH tersebut diubah. Maka ia memastikan tidak akan ada lagi masyarakat yang susah di Sulteng, semua makmur tanpa ada ketimpangan sosial.

Baca Juga: Kemenangan Semakin Dekat, Rekam Jejak Anwar Hafid Meyakinkan Pilihan Masyarakat

Selain itu, Anwar Hafid menegaskan pentingnya sinergi antara semua pihak di Sulawesi Tengah untuk memperjuangkan perubahan aturan ini. Karena hanya dengan perubahan, manfaat tambang dapat dirasakan sepenuhnya oleh rakyat Sulawesi Tengah sebagai tuan rumah.

“Dengan usulan kekuatan semua stakeholder di Sulawesi Tengah, DPRD, pemerintah Kabupaten atau Kotaraya, DPRD Kabupaten atau Kota, dan juga pemerintah Provinsi akan mengusulkan kepada pemerintah pusat agar aturan ini diubah, karena kalo tidak dirubah akan merugikan masyarakat,” tegas Anwar Hafid.

Baca Juga: Masyarakat Labobo Minta Kinerja PLN Dievaluasi, Tuntut Perbaikan Layanan Listrik

Rencana ini dianggap sebagai langkah visioner oleh Anwar Hafid dalam memastikan sumber daya alam di Sulawesi Tengah benar-benar berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Sebagaimana semestinya, Anwar Hafid ingin mengembalikan rakyat Sulteng sebagai tuan rumah di daerahnya sendiri.

Penjelasan-penjelasan Anwar Hafid mengenai dana bagi hasil ini sepenuhnya hanya untuk kepentingan rakyat. Rakyat Sulawesi Tengah sesuai cita-cita Anwar Hafid, harus makmur sejahtera dan memperoleh manfaat sebesar-besarnya dari setiap praktik pertambangan. (*)

Tags

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB