politik

Ahmad Ali: Gubernur Bukan Jabatan untuk Mencari Uang dan Harta

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 16:06 WIB
Ahmad Ali saat berada di Desember Serese, Kecamatan Masama, Kabupaten Banggai. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad Ali, melanjutkan kampanye terbatas di lapangan Serese, Kecamatan Masama, Kabupaten Banggai, Jumat (18/10/2024) malam. Ratusan warga hadir.

Ahmad Ali mengatakan, jabatan gubernur seharusnya tidak dipandang sebagai profesi untuk mencari uang.

Ia menyampaikan, keprihatinan terkait potensi korupsi di kalangan pejabat.

“Ketika seorang bupati atau gubernur memiliki banyak harta, itu patut dicurigai. Dari mana mereka dapat itu? Besar kemungkinan dari korupsi, karena gaji gubernur dan bupati tidak banyak,” terang Ahmad Ali.

Baca Juga: Bertemu Warga Kecamatan Masama, Ahmad Ali Disebut Cagub yang Tahu Kebutuhan Masyarakatnya

Mantan anggota DPR RI dua periode ini menjelaskan, dirinya maju sebagai calon gubernur setelah menyelesaikan urusan pribadi dan keluarganya.

Ia mengungkapkan, selama menjadi anggota DPR RI selama 10 tahun, ia tidak pernah menerima gaji untuk dirinya sendiri.

“Gaji saya sebagian besar saya hibahkan untuk pembangunan rumah ibadah, pura, gereja, dan untuk mengumrohkan ratusan imam masjid di Sulteng,” ujarnya.

Meskipun gaji yang diterimanya selama 10 tahun di DPR RI mencapai sekitar 6 hingga 7 miliar rupiah, namun ia sudah mengeluarkan puluhan miliar untuk membantu masyarakat, termasuk membantu biaya pendidikan anak-anak Sulteng.

Baca Juga: Akan Hadiri Pelantikan Prabowo, Sejumlah Pimpinan Negara Mulai Tiba di Indonesia

"Saya rindu dengan orang di kampung. Makanya saya maju sebagai calon gubernur Sulteng untuk membangun kampung saya,” akunya.

Ahmad Ali berjanji, jika dipercaya menjadi gubernur, ia tidak akan memikirkan urusannya sendiri dan akan fokus kepada masyarakat.

“Jabatan ini tidak akan saya gunakan untuk memperkaya diri, karena saya sudah bersyukur dengan apa yang saya miliki hari ini,” ungkapnya.

Ahmad Ali menambahkan, ia tidak memiliki program-program yang muluk-muluk untuk Sulteng. 

Baca Juga: GRD KK-Morowali Desak Polda dan Kejati Sulteng Sanksi Penyidik Bersama JPU Dalam Kasus TPPO Untuk Memenuhi Hak Korban

Halaman:

Tags

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB