politik

Cagub Sulteng Nomor Urut 2 No Problem Lokasi Debat: Karena Sifatnya Hanya Disiarkan

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:17 WIB
Cagub Sulteng nomor urut 2, Anwar Hafid.

METRO SULTENG - Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid, tidak mempersoalkan dimanapun tempat dan lokasi debat kandidat Gubernur pada 16 Oktober 2024. Debat ini merupakan debat pertama.

Inti dari debat, menurut dia, bukan dimana tempatnya, tapi bagaimana visi dan misi paslon disiarkan melalui televisi yang dinonton pemirsa. Apalagi yang hadir terbatas. Beda kalau debatnya di ruang terbuka yang dihadiri ribuan masyarakat, itu tempatnya harus di Palu.

"Dimanapun penyelenggaran debat oleh media Tv, itu sama saja. Karena sifatnya hanya disiarkan, bukan debat terbuka yang melibatkan publik banyak dengan komunikasi dua arah, antara paslon dan masyarakat. Tapi kali ini terbatas, banya paslon dengan para panelis yang terlibat," kata Anwar Hafid Senin sore (14/10/2024) kepada wartawan, memberi tanggapan ditanya terkait lokasi debat Pilgub Sulteng.

Baca Juga: Dukung UMKM, Anwar Hafid Kuatkan Sulteng dengan Ekonomi Kerakyatan

Bupati Morowali dua periode ini juga menanggapi pembiayaan yang besar jika debat pertama dilakukan di Jakarta.

Anwar Hafid mengatakan, memang bagi tim paslon biayanya besar. Karena mulai dari biaya tiket pesawat pulang pergi (PP), biaya akomodasi dan konsumsi harus ditanggung para paslon.

Sedangkan untuk biaya studio Tv justru lebih murah. Karena peralatannya sudah siap di Jakarta dibandingkan kalau debat digelar di Palu. Dimana peralatan Tv harus diangkut ke Palu.

"Kalau menurut saya lebih murah biaya stasiun TV-nya jika debat digelar di Jakarta, ketimbang di Palu. Karena peralatan stasiun Tv harus diangkut dengan biaya mahal ke Palu. Intinya, siaran dan penyebarluasan informasi visi dan misi di stasiun Tv dimana saja dapat ditonton," ujar politisi Partai Demokrat besutan Agus Harimurti Yudhoyono itu.

Baca Juga: Komoditas asal Sulteng Berpeluang Diekspor ke Mesir, Kerjasamanya Mulai Dijajaki

Sementara itu, calon gubernur nomor urut 1 Ahmad Ali memprotes pelaksanaan debat Pilgub Sulteng yang digelar di beberapa stasiun Tv oleh KPU Sulteng di Jakarta pada 16 Oktober 2024.

Debat tersebut menurut rencana akan disiarkan oleh stasiun TVRI dan beberapa televisi swasta nasional di Jakarta.

"Saya juga protes, debat itu bukan untuk menyenangkan stasiun Tv. Jangan kalian (KPU) menyesuaikan dengan kehendak televisi, harusnya televisi yang menyesuaikan dengan kehendak kalian," kata Ahmad Ali dalam keterangannya dalam sebuah video pendek dikutip di Kota Palu, Senin (14/10-2024).

Debat tersebut menurut Ahmad Ali, adalah untuk warga Sulteng, bukan untuk orang Indonesia. Jika debat itu dilaksanakan di Sulteng, maka diharapkan masyarakat datang berbondong-bondong, menonton atau mendengarkan langsung perdebatan para kandidat gubernur dan wakil gubernur.

"Debat ini bukan hanya berdebat pola pikir, tetapi juga menjadi poin penting masyarakat yang belum menentukan pilihan,” kata Ahmad Ali.

Baca Juga: Inilah 22 Program Delis-Djira Selama Pimpin Morowali Utara, Warga Harap Bisa Dilanjutkan

Halaman:

Tags

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB