Maka doa sejatinya diarahkan agar Allah berkenan mengetuk hati, menjamah pikiran dari semua Paslon dan tim pemenangannya untuk menghindari cara- cara kotor, curang.
Baca Juga: Intip Ulasan Huawei Watch Ultimate yang Begitu Istimewa
Agar tidak ada Paslon yang menggunakan alat dan perangkat kekuasaan demi memenangkan Pilkada.
Tidak ada intimidasi, kriminalisasi, mobilisasi menggunakan alat dan perangkat kekuasaan memenangkan Paslon tertentu. Deklarasi damai Pilkada seharusnya tulus dan tidak sekedar “lip service” demi memeroleh citra baik di depan publik.
Paslon Edy- Hasan mengajak semua pihak, baik Pimpinan Parpol, tim pemenangan, relawan, simpatisan, seluruh warga Sumut bergotong- royong menjadikan Pilkada Sumut menjadi yang terbaik.
Terbaik karena semua pihak dapat merasakan suasana pesta demokrasi yang menghadirkan sukacita dan kegembiraan. Jauh dari rasa takut dan kekuatiran, karena hanya akan diisi adu ide, gagasan, dan program politik. Pihak yang menang tidak jumawa, yang kalah legowo.
Pilkada Sumut harus benar- benar dilakukan dengan mematuhi konstitusi dan perangkat hukum dan peraturan Pilkada. Pilkada Sumut akan menghasilkan pemimpin yang mampu mengembalikan dan meneguhkan kembali harkat dan martabat seluruh warganya.***