METRO SULTENG-Dukungan kepada Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati Tolitoli Moh Faizal Lahadja-Nurdin Najamuddin yang di singkat FAIZIN terus berdatangan. Dukungangan untuk memenangkan kedua bakal calon tersebut tak hanya sebagian besar berasal dalam kota semata, melainkan seruan untuk menangkan Faizin juga terus mengalir dari pelosok desa terpencil.
Hal ini tentunya menjadi modal besar bagi kedua Paslon tersebut dalam berkompetisi di pemilihan kepala daerah Tahun 2024 bulan November mendatang.
Baca Juga: Dua Kandidat Kuat di DPRD Morowali Utara dari Partai HANURA, Berpeluang Duduki kursi Wakil Ketua 1
Fenomena mengemuka saat ini betapa banyak sekelompok masyarakat yang menginginkan adanya perubahan percepatan pembangunan secara merata untuk kemajuan daerah ke arah lebih maju dan sejahtera di segala linink sektoral.
H Anhar (52) warga Kecamatan Galang, kepada media belum lama ini mengatakan, dirinya mengajak seluruh sanak keluarga handaitolan, bahkan sesama kaum tani dan nelayan bersatu bersama membangun kekuatan besar untuk memenangkan kedua bakal calon tersebut.
"Kami kenal dan tau rekam jejak kinerja dari pak Moh Faizal Lahadja selama menjadi anggota DPRD Propinsi Sulawesi Tengah daerah pemilihan Tolitoli dan Buol, dimana selama ia menjadi wakil rakyat terbukti sudah banyak bantuan yang asaz manfaatnya kami rasakan langsung, hingga sampai saat ini terus dinikmati oleh kami bersama warga lainnya terutama di kalangan petani dan nelayan serta pendidikan," urai Anhar.
Baca Juga: Nikel Morowali dan Morowali Utara Mendunia, Ahmad Ali Prihatin Kesejahteraan Masyarakat Belum Terwujud
Dikatakan, pikiran serta gagasan besar dan tindakan nyata dari Moh Faizal Lahadja sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini, dimana visi misi dan sederet program kerja yang ia tawarkan ke publik sangat mudah diterima oleh masyarakat dari semua kalangan baik itu dikalangan birokrasi maupun, kalangan intelektual, milenial bahkan kepada buruh tani dan nelayan.
Disistem birokrasi pemerintahan,Bacalon Bupati Tolitoli Faizal Lahadja-Nurdin jika terpilih atas mandat yang di berikan dari masyarakat,mereka bertekad akan menempatkan ASN yang benar benar memiliki skill dan kompetensi serta bekerja secara profesional sehingga tidak ada kesan jual beli jabatan yang pada akhirnya menimbulkan polemik di mata masyarakat, tambahnya.
"Kami harap, jika jagon kami terpilih di pilkada nanti agar menempatkan ASN di suatu tempat atau dinas harus sesuai tupoksinya jangan asal tempatkan tanpa mempertimbangkan dampaknya di kemudian hari," pintanya.***Aco