METRO.SULTENG-Usai dilantik, menjadi anggota DPRD Morowali Utara, tengah mempersiapkan diri untuk menentukan sosok yang akan duduk di pucuk pimpinan termasuk posisi Wakil Ketua I.
Dua nama mencuat dari partai Hanura yang berhasil meraih suara terbanyak kedua setelah partai Golkar yaitu 16.056 suara.
Adapun dua nama yang mencuat di publik adalah anggota DPRD termuda, Arief Ibrahim dan mantan Ketua DPRD Morowali Utara Megawati Ambo Asa.
Baca Juga: PT Andica Bantah Pembangunan SD Inpres Kecil Salena Terlambat, Midi: Juni Kemarin Sudah PHO
Jika dilihat keduanya sama-sama memiliki potensi, Arief Ibrahim misalnya, meski usianya terbilang muda, namun dia memiliki sejumlah pengalaman kepemimpinan, terakhir dia menjadi nahkoda Kadin Morowali Utara.
Sepanjang kepemimpinannya di Kadin, Arief diketahui telah membuat sejumlah gebrakan seperti, program digitalisasi UMKM dengan transaksi mencapai Rp8,8 miliar hanya dalam beberapa tahun.
Program ini melejit dan membawa nuansa baru digitalisasi di Bumi Tepo Asa Aroa, bahkan mendapatkan dukungan penuh dari Bupati Morowali Utara, Delis Julkarson Hehi.
Banyak pihak yang terbantu dengan program digitalisasi UMKM, diantaranya para pengusaha kecil dan juga masyarakat yang mendapatkan lapangan pekerjaan baru karena adanya perusahaan transportasi online Draiv, yang masuk menjadi mitra Kadin yang membuka lowongan driver.
Sementara yang kedua adalah Megawati Ambo Asa. Merupakan Perempuan dengan Track Record yang cukup panjang di dunia perpolitikan. Selain sebagai Ketua KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) di Morowali Utara, dia juga merupakan mantan Kader Partai Golkar yang sebelumnya juga menempati posisi Ketua DPRD Morowali Utara.
Selama mengemban Posisi Ketua di Parlemen, Mega berhasil menangani berbagai persolan di daerah, diantaranya terkait konflik lahan sawit yang melibatkan perusahaan dan Kelompok Tani di Morowali Utara, dan juga berperan aktif pada saat terjadi pandemi Covid 19.
Banyak masyarakat yang terbantu dengan hadirnya Megawati Ambo Asa di DPRD Kabupaten Morowali Utara.
Dengan pengalamannya sebagai Ketua DPRD Morowali Utara posisi Mega di Hanura juga patut untuk diperhitungkan.
Kini keputusan posisi Wakil Ketua I DPRD Morowali Utara pada akhirnya tetap akan kembali ke internal Partai Hanura. Lantas siapa yang akan dipilih oleh Partai Hanura?.***
