METRO SULTENG- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali Drs.Taslim-Asgar Ali mengukukuhkan tim pemenangan di kediamannya Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Kamis (12/9/24).
Pada momen itu, Petahana Taslim menyampaikan bahwa tim pemenangan Taslim-Asgar Ali merupakan tim yang terbaik diantara yang lainnya. Ibarat pemain sepak bola, Messi dan Ronaldo ada di kubu tim tersebut.
Baca Juga: VEGATA Gagas Kota Heritage untuk Bangun Ibu Kota Donggala
"Potensi sudah kita miliki, SDM terbaik ada di pihak kita. Sisa bagamana kita bekerjasama mengelola kekuatan ini untuk mendatangkan sebuah kemenangan,"ujar mantan Bupati Morowali periode 2018-2023 itu.
Perbedaan pilihan, kata dia, adalah hal yang wajar dalam kontestasi Pilkada. Tetaplah melakukan yang terbaik kepada keluarga, teman dan masyarakat, bangun kepercayaan dengan cara-cara humanis dan tidak menbuat hal-hal yang dapat menggores hati kecil masyarakat.
"Jangan putus tali persaudaraan kita, jangan sampai karena berbeda pilihan keluarga atau teman yang lagi susah kita tidak mau bantu, berbeda pilihan hal yang wajar,"pesan Taslim kepada tim pemenangan.
"Masyarakat kita, jangan di buat berhutang budi, seperti mengkait-kaitkan bantuan yang telah di berikan untuk memilih saya, biarkan masyarakat melihat dengan hati nurani, mana peminpin yang telah terbukti peduli dengan kesusahan rakyat dan mana yang baru berjanji," tambahnya.
Sebenarnya kalau berbicara sosok Peminpin peduli rakyat, belum ada Peminpin Daerah di Indonesia yang menggratiskan panen dan tanam sawah dengan nilai subsidi Rp8 juta pertahun per hektar dan bantuan rumah 400 unit tiap tahunnya kepada masyarakat kurang mampu. Tapi, Taslim telah membuktikan itu di masa periode 2018-2023.
Namun baginya, itu bukan level yang harus di gembar-gemborkan agar masyarakat berhutang budi, kemudian memaksakan untuk memilihnya kembali menjadi Bupati Morowali.
Baca Juga: Amazfit T-Rex 3 vs T-Rex 2: Dua Jam Tangan Pintar Tangguh, Mana Yang Terbaik
Pesan Taslim, jangan datangi masyarakat dengan mengatakan "Tidak Tahu Diri Betul Kamu Sudah Dapat Bantuan Rumah Tidak Pilih Taslim". Pihaknya secara tegas hal itu tidak boleh di lakukan oleh tim pemenangan.
"Berikan masyarakat bahasa yang santun dan mendidik. Apabila ketemu masyarakat yang telah mendapatkan bantuan rumah dan masih ada keluarganya yang belum dapat bantuan, ajak dia ikut berjuang biar keluarganya juga mendapat bantuan rumah di periode mendatang," jelas Taslim menberikan arahan kepada tim pemenangan.***