politik

lham Lawidu Minta doa Restu Mustasyar PBNU KH Said Aqil Siroj Maju Pilkada Tojo Una Una, Minta Lawan Politik Hentikan Fitnah

Senin, 5 Agustus 2024 | 20:38 WIB
lham Lawidu bersama Mustasyar PBNU KH Said Aqil Siroj

METRO SULTENG-Kontestasi Pilkada Tojo Una-Una berubah menjadi ajang pembunuhan karakter terhadap diri kandidat calon bupati, Ilham Lawidu. Sebuah gerakan masif diarahkan untuk menyerang dan menjelek-jelekkan dirinya bahkan dicap sebagai seorang radikal.

Fitnah Wahabi terhadap diri cabup Ilham itu sangat kejam dan tidak berdasar. Uniknya, banyak yang belum tahu jika Wakil Bupati Touna itu merupakan mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang notabene adalah salah satu organisasi yang terdepan dalam melawan intoleransi dan radikalisme.

Baca Juga: Produksi Kakaonya Tertinggi di Indonesia, Kementerian Desa Kembangkan Hilirisasi Kakao di Sulteng

Ilham juga menegaskan jika dirinya merupakan penganut.Ahlussunnah wal Jamaah. Hal itu disampaikan saat melakukan silaturahim sekaligus memohon doa restu untuk maju Pilkada Tojo Una-Una kepada mantan Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj di Jakarta, Minggu (4/8/2024) seperti dikutip Kompas TV.

"Hal ini perlu saya sampaikan sebagai bahan klarifikasi untuk meluruskan persepsi yang beredar luas di masyarakat termasuk media sosial. Sekaligus mematahkan tudingan-tudingan yang selama ini ditujukan kepada saya," ujar Ketua DPD II Golkar Touna itu.

Sementara itu, Kiai Said usai menerima rombongan mengatakan isu radikalisme dan intoleransi yang ditujukan kepada Wabup Ilham dinilai tidak elok dan tidak boleh terjadi dalam kontestasi pemilihan kepala daerah.

Mustasyar PBNU ini pun mengingatkan agar kelompok-kelompok tertentu tidak melakukan perbuatan yang bersifat memprovokasi masyarakat Tojo Una-Una menjelang pilkada. Kiai Said juga meminta agar politik identitas jangan dijadikan alat untuk menjegal lawan politik.

"Tudingan itu tidak berdasar yah, dan beliau juga menjelaskan. Ilham juga sudah membuktikan melalui kerja-kerjanya menjabat wakil bupati yakni berpihak kepada kepentingan masyarakat tanpa memandang agama apa pun. Olehnya itu saya mengingatkan kepada kelompok tertentu untuk tidak memprovokasi masyarakat jelang pilkada, berhenti adu domba. Stop politik identitas," tegasnya.

Baca Juga: Bupati Amirudin Berikan Uang Saku Kepada Para Atlet Asal Banggai Yang Akan Berlaga di PON Aceh Mewakili Sulteng

Kiai Said memuji sosok Ilham sebagai wakil bupati yang mampu menjaga hubungan baik dengan bupati hingga saat ini. Menurutnya, Ilham adalah sosok inspiratif yang memperlihatkan loyalitas kepada pasangannya dan tidak berambisi merebut kekuasaan.

"Ini contoh baik bagi kita semua, banyak pasangan kepala daerah tidak akur hingga akhir masa jabatannya, masing-masing berambisi merebut kekuasaan. Beliau (Ilham) mengajarkan kita semua tentang arti loyalitas dan jauh dari nafsu berkuasa," bebernya.***

 

Tags

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB