"Kami, pasangan BERANI, datang ke Kabupaten Banggai untuk memperkenalkan diri agar pada Pilkada 2024 masyarakat memiliki pilihan, dan pasangan BERANI adalah salah satunya," kata Anwar Hafid.
Ia menekankan, modal utama untuk maju dalam Pilgub Sulteng adalah keberanian untuk membuat perubahan.
"Saya telah meniti karir sebagai kepala desa sejak usia 22 tahun selama 7 tahun. Kemudian menjadi Sekcam selama 1 tahun, Camat selama 5 tahun, kemudian naik menjadi kepala bagian dan asisten selama 1 tahun pada 2007. Lalu menjadi Bupati Morowali dua periode hingga 2018," ungkapnya.
"Saya kemudian terpilih lagi menjadi anggota DPR RI pada tahun 2024 untuk periode kedua. Namun saya berani mundur karena ingin lebih dekat dengan masyarakat Sulteng," tambahnya.
"Bapak dan Ibu tidak perlu ragu, karena kapten kapal BERANI sudah berpengalaman," tegas Anwar Hafid.
Ia memastikan akan melaksanakan semua program yang telah dijanjikan melalui sembilan program BERANI: Berani Cerdas, Berani Sehat, Berani Lancar, Berani Menyala, Berani Berdering, Berani Murah, Berani Berkah, Berani Panen Raya, dan Berani Tangkap Banyak.
Baca Juga: Kejari Tolitoli Berhasil Amankan DPO Kasus Korupsi dari Sumbawa
"Program sembilan tersebut bukan karangan ahli atau staf ahli, tetapi merupakan pengalaman yang sudah kami jalani dan akan dinikmati oleh seluruh masyarakat Sulteng jika Pasangan BERANI terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng," tandasnya.
Deklarasi dan temu masyarakat Pasangan BERANI di kota Luwuk dihadiri oleh pengurus partai koalisi, termasuk Sekretaris Dewan Pertimbangan DPW PKS Sulteng Citrawan, Ketua Dewan Kehormatan DPW PBB Sulteng Mutawakil M. Syukur, dan Bendahara DPD Demokrat Sulteng Andi Jumria Hamka.
Acara deklarasi dan temu masyarakat ini dimeriahkan oleh penampilan penyanyi Septi KDI, Nanda Koplo, Judika, Andika Mahesa, dan Band The Moska. ***