politik

Ratusan Kades di Sulteng Curhat Problem Desanya kepada Ahmad Ali

Kamis, 25 Juli 2024 | 17:04 WIB
Ratusan kepala desa yang tergabung dalam APDESI Sulteng bertemu Ahmad Ali, Kamis pagi (25/7/2024) di kediamannya di Jalan Swadaya, Palu. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Ahmad Ali menerima kunjungan ratusan kepala desa di kediamannya Kamis pagi (25/7/2024) di Jalan Swadaya, Palu Selatan, Kota Palu.

Para kepala desa tersebut tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Saat ini, Ahmad Ali yang juga anggota DPR RI periode 2019-2024, sedang banyak menerima aspirasi dari berbagai kelompok masyarakat di Sulteng, setelah dirinya memutuskan menjadi bakal calon gubernur Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Ini Janji Setia Nyong Ambon Vicky Salamor kepada Ahmad Ali

Pagi itu, ratusan kepala desa bersilaturahmi dan bertukar pikiran dengan Ahmad Ali. Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai NasDem terlibat dialog mengenai program pembangunan Sulteng ke depan, terutama program yang mendukung pembangunan desa.

"Kita (sedang) mencari kepala daerah yang selama ini belum kita temukan, yaitu kepala daerah yang mau melindungi kepala desa. Mari kita mencari kepala daerah yang bisa memperhatikan APDESI," ujar Ketua APDESI Sulteng, Ahyan H Landu, di hadapan Ahmad Ali.

Para kepala desa berharap, jika Ahmad Ali terpilih sebagai Gubernur Sulteng bulan November mendatang, bisa memperhatikan pembangunan desa, termasuk menghidupkan badan usaha milik desa (Bumdes).

Baca Juga: Longki Djanggola Hadir di Sigi, Ahmad Ali: Aman Apa-apa!

"Paling tidak, Bumdes punya bapak angkat, minimal BUMD," harap Ahyan.

Persoalan infrastruktur juga menjadi pokok bahasan. Mereka mengeluhkan itu kepada
Ahmad Ali.

Jufriyanto misalnya. Kepala Desa Pomolulu, Kecamatan Balaesang Tanjung, Kabupaten Donggala, mengeluh tentang infrastruktur desa yang hingga saat ini belum tersentuh program pemerintah daerah.

"Balaesang Tanjung, terutama desa saya itu terpencil. Pembangunannya tertinggal dan tidak tersentuh oleh pemerintah. (Kebutuhan) yang mendesak seperti akses jalan dan ambulans desa. Masyarakat yang mau berobat, mau melahirkan kesulitan, harus sewa mobil pribadi sampai Rp1 juta. Kita butuh kepedulian pemerintah daerah untuk itu semua," curhat Jufriyanto.

Saat berbicara di hadapan para kades, Ahmad Ali menyatakan prihatin dengan masih banyaknya desa yang tertinggal di Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Ahmad Ali Sebut Kabupaten Sigi Perlu Perhatian Khusus

Ia berharap, ke depan kepala desa tidak lagi hanya dimanfaatkan untuk melayani pejabat pemerintah daerah. Namun program pemerintah harus pro pembangunan daerah. Dan itu diawali dari desa.

Jika terpilih sebagai gubernur, Ahmad Ali berkomitmen untuk menganggarkan di APBD khusus operasional kepala desa.

Halaman:

Tags

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB