METRO SULTENG- Hujan yang mengguyur selama beberapa pekan belakangan ini di Desa Beteleme dan sekitarnya intensitasnya mulai menurun, meski begitu cuaca dingin dimalam hari hingga subuh dinihari mulai terasa hingga ke tulang sumsung.
Bahkan dipagi hari, seperti yang terjadi pada hari Kamis (20/6/2024) sekitar pukul 06 25 Wita, kabut tebal menyelimuti Desa Beteleme Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara dan sekitarnya diselimuti kabut tebal, atau embun dipagi hari membuat kendaraan yang melintas di Poros Trans Sulawesi Poros Beteleme - Tompira harus menyalakan lampu utama agar terhindar dari kecelakaan akibat kabut tebal.
Baca Juga: Bupati Poso Verna Minta Semua AparaturSeriusi Penurunan Angka Stunting serta Kemiskinan
"Setiap mau masuk musim panas atau kemarau, biasanya ditandai dengan dingin yang menusuk dan kabupaten tebal dipagi hari, meski demikian cuaca saat ini sulit diprediksi, kadang di sangka mau kemarau akibat tanda tanda dingin. Yang menusuk di subuh hari dan sore hari jelang pukul 18.00, pagi dinihari kabut tebal, namun masih saja terjadi hujan lokal dan gerimis," tutur warga yang bermukim di tempat kos di Beteleme.***