METRO SULTENG-Bupati Poso dr. Verna GM Inkiriwang, diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Poso, membuka sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan, Aset Desa, dan Penurunan Angka Stunting serta Kemiskinan di Kabupaten Poso, Rabu, 19 Juni 2024, bertempat di Torulemba Rujab Bupati.
Bupati Poso menyampaikan bahwa ketiga tema sosialisasi tersebut diikuti oleh seluruh perangkat desa dan kepala puskesmas di Kabupaten Poso. Diharapkan kegiatan ini dapat memicu optimalisasi kerja pemerintahan desa dalam mengelola potensi ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan desa secara berkelanjutan.
Bupati Poso juga menekankan bahwa penanganan masalah stunting harus mendapat perhatian khusus dan harus diselesaikan bersama-sama oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga tingkat desa dan kelurahan.
Baca Juga: Bupati Morut Delis Ajak Warga Tiu Terus Bersyukur, Jangan Hanya Momen Padungku Saja
"Individu, komunitas, maupun swasta juga harus bersinergi dan bersatu sebagaimana strategi nasional yang telah ditetapkan dengan lima pilar pencegahan dan penanggulangan stunting," tambahnya. Kelima pilar tersebut adalah:
1. Komitmen dan visi kepemimpinan,
2. Kampanye nasional dan kampanye perubahan perilaku,
3. Konvergensi, koordinasi, dan konsolidasi program pusat, daerah, dan desa,
4. Ketahanan pangan dan gizi,
5. Pemantauan dan evaluasi.
Terkait penanganan aset desa dan BPJS Ketenagakerjaan, sosialisasi ini dilakukan karena keberadaan keduanya memiliki arti penting yang sangat besar dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua narasumber yang akan memberikan pencerahan kepada semua perangkat desa dengan harapan, apa yang kita lakukan hari ini akan mengoptimalkan kerja-kerja pemerintahan desa," ucapnya.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi ini adalah para kepala OPD Poso, Camat, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Poso, serta peserta sosialisasi lainnya.***
