politik

Politik Hitungan Kalah Kenapa Dipaksakan? Ronny: Belum Ada Sekaliber Cudy

Sabtu, 11 Mei 2024 | 10:33 WIB
Ronny Tanusaputra (RT) saat hadir di kegiatan Partai Perindo Sulteng, baru-baru ini. (Foto: Ist).

‘’Kalau Donggala komunikasi kami di Jakarta kader Perindo. Di Parigi Moutong koalisi dengan PDIP. Nanti di Sigi demikian. Dan lainnya. Tetap akan dihitung untuk bisa menang,’’ jawabnya lugas.

Lantas bagaimana dengan Pilgub Sulteng? Perindo jauh - jauh hari sudah mendeklear petahana Rusdy Mastura atau Cudy. Kata RT, siapa lagi yang sukses memimpin selang tiga tahun ini.

"Mengapa mesti mencari figur baru yang belum memiliki sukses story. Di politik berjudi dengan hitungan kalah kenapa dipaksakan?," sergahnya.

Baca Juga: Sambut Kajati Sulteng Yang Baru, Gubernur Pesan Jaga Sinergitas Forkopimda

‘’Perindo menghitung dengan harapan rakyat. Keinginan masyarakat masih Kak Cudy. Masih tinggi survei Kak Cudy. Tiga tahun sukses. Tiga bencana di masa memimpin tapi lolos kuat dan tangguh. Kita tidak mau coba-coba yang baru belum tentu sekaliber Kak Cudy,’’ tambah RT.

Ditanya apakah koalisi nasional bisa digunakan di Pilgub Sulteng?

‘’Doakan saja. Pertemuan soal ini sudah dilakukan di Palu dengan pimpinan PDIP dan di Jakarta, kami juga sudah bertemu. Kak Cudy sudah ketemu (pimpinan partai koalisi.red). Dengan Pak Surya Paloh. Karena figur Kak Cudy kuat, partai mana yang tidak merapat? Semua mau menang calonnya. Serius kerjanya dan teruji, serta diakui di level nasional. Kita lihat saja kejutan-kejutan mingu minggu ini,’’ tutup Ronny sambil tertawa. ***

Halaman:

Tags

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB