Karena dengan tambahan 5 kursi dari PKB, sudah melebihi syarat threshold (20 %) untuk bisa mengusung pasangan calon di Pilkada Sulteng bulan November mendatang.
Baca Juga: Bismillah, Sakinah Aljufri Siap Ramaikan Pilgub Sulteng 2024
Namun, pilihan koalisi sederhana tersebut, sangat berisiko sebenarnya bagi Anwar Hafid. Berpotensi disalip di tikungan akhir oleh calon lainnya.
Hal ini sebenarnya juga telah disadari oleh Anwar Hafid. Ia juga khawatir pencalonannya kali ini gagal lagi seperti di Pilkada Sulteng tahun 2020. Memori itu seolah hadir kembali ke hadapannya.
Kala itu, Demokrat gagal mengusung pasangan calon Anwar Hafid - Sigit Purnomo Said (Pasha Ungu). Karena seluruh parpol telah diborong oleh dua rivalnya, Rusdy Mastura maupun Hidayat Lamakarate.
Baca Juga: Mahkamah Konstitusi, Antara Ada dan Tiada
Dan PKB Sulteng sendiri sudah secara terang-terangan menyatakan ada tiga kadernya yang mereka siapkan jelang bursa Pilgub Sulteng 2024. Bukan hanya dr. Reny Lamadjido saja. Dua lagi nama lainnya yaitu, Alwi Aljufri dan Risharyudi Triwibowo Timumun (Bowo Timumun).
Akankah jalan sepi petualangan Anwar Hafid dengan mengandalkan PKB lolos mendaftar di KPU menjadi calon Gubenur Sulteng bulan Agustus 2024? Layak kita tunggu. ***