METRO SULTENG - Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS III Desa One Pute, Kecamatan Petasia Barat, Kabupaten Morowali Utara ,dilaksanakan Sabtu (24/2/2024), berlangsung tertib, aman dan lancar.
Dalam mengamankan kegiatan PSU tersebut, Polres Morowali Utara (Morut) menerjunkan 63 personelnya.
Baca Juga: Pilkada Banggai Laut 2024 Mulai Hangat, Wenny Bukamo Bakal Berpasangan dengan Tanjung Pawara?
"Kami menurunkan sebanyak 63 personel, untuk melaksanakan pengamanan pemungutan suara ulang di TPS III Desa One Pute, kami juga menyiagakan satu regu unit patroli bermotor (patmor) untuk melaksanakan patroli di wilayah Desa One Pute dan sekitarannya serta menyiagakan satu pleton siaga yang sewaktu-waktu digunakan dan Mereka siap untuk digeser"; ungkap Kapolres saat memantau langsung pelaksanaan pengamanan Pemungutan suara di TPS III One Pute, (24/2/2024).
Pengamanan PSU di TPS III Desa One Pute, Kecamatan Petasia Barat, selain melibatkan Personel Polri juga melibatkan personel dari TNI, Satpol PP dan Linmas serta instansi terkait lainnya..
Baca Juga: Pilkada Morowali 2024, Iksan Baharudin Deklarasi Maju Sebagai Calon Bupati Periode 2024-2029
"Sebelumnya, tadi malam dilakukan pengawalan terhadap pendistribusian Logistik Pemilu PSU yang digunakan hari ini, kami melakukan pengamanan dan pengawalan dari Gudang Logistik KPUD Morowali Utara dan tiba dengan selamat di Kantor Sekretariat PPS Desa One Pute," terang Kapolres.
Dengan didampingi, Kabagops, Kasatintelkam dan Kapolsek Petasia. Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto S.I.K., M.H. mengimbau warga
One Pute dan sekitarnya untuk tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif sehingga pelaksanaan PSU khususnya di One Pute dapat dilaksanakan dengan aman.
“Mari sama-sama kita ciptakan situasi kamtibmas yang kondusif selama pelaksanaan PSU ini berlangsung, gunakan hak pilih anda, kami Polri bersama TNI dan instansi terkait siap mengamankan, ingat pilihan boleh beda tapi silaturahmi harus tetap terjaga, jangan terpancing oleh isu serta profokasi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.,” imbuh Kapolres.***