METRO SULTENG-Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Morowali Syarifuddin Hafid menyatakan siap untuk memenangkan Pilpres dan Pileg khususnya di Morowali pada Pemilihan Umun (Pemilu) 2024 mendatang.
Hal ini sesuai amanah Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yaitu, Demokrat harus menang pada Pilpres, Pileg Pusat, Provinsi hingga ke Daerah.
Demi mewujudkan amanah itu, Wakil Ketua l DPRD Kabupaten Morowali itu bersama dengan seluruh pengurus, simpatisan, kader serta seluruh pendukung partai demokrat di Morowali akan berjuang untuk memenangkan amanah ini.
Dengan tercapainya target ini, dirinya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Morowali akan mengupayakan program-program pro rakyat seperti yang diterapkan oleh Partai Demokrat sebelumnya, diantaranya pendidikan gratis, kesehatan gratis dan berbagai program lainnya yang pro ke rakyat.
Pria kelahiran 1973 ini menjelaskan, pendidikan merupakan investasi masa depan, pihaknya tak ingin melihat generasi penerus Morowali putus sekolah karena alasan tidak memiliki biaya.
"Dengan pendidikan yang baik akhlak yang baik adalah modal untuk meraih masa depan,"ujar mantan Ketua HIPMI Kabupaten Morowali ini.
Baca Juga: Koleksi Anyar Jam Tangan Panerai Yang Menyegarkan: Luminor Due 38mm
Kata alumni SMA 1 Bungku Tengah ini, anak-anak Morowali harus memiliki masa depan yang baik agar kelak hidupnya bermartabak, disamping itu, pendidikan merupakan elemen yang penting untuk menbangun masyarakat didalam sebuah Negara.
Namun sayangnya, banyak kasus yang kita temui belum semua masyarakat dapat mengakses pendidikan yang terjangkau. Padahal sudah menjadi kewajiban bagi Negara atau Pemerintah untuk menyediakan pendidikan yang murah atau bahkan gratis, karena hal itu telah diamanahkan dalam UUD 1945 pasal 31.
Baca Juga: SEIKO Perkenalkan Jam Tangan KRONOGRAF SURYA PROSPEX 1/100TH SECOND, Cek Detailnya
“Pendidikan gratis bukan sesuatu yang harus diminta masyarakat, karena itu sudah menjadi hak. Secara konseptual dan regulasi, sesungguhnya masyarakat berhak memperoleh pendidikan gratis. Pungutan yang terjadi di sekolah, karena implementasi kebijakan yang tidak sesuai aturan,” kata Syarifuddin.
"Olehnya itu, jika partai Demokrat nanti berhasil memenangkan Pemilu, persoalan pendidikan gratis akan menjadi program prioritas," tandasnya.***