Didampingi Ketua DPRD Morut, Komisi III DPRD Sulteng Tinjau Lokasi Tambang dan Normalisasi Sungai

photo author
- Selasa, 24 Juni 2025 | 14:54 WIB
Komisi III DPRD Sulteng saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Morowali Utara didampingi Ketua DPRD Morowali Utara, Selasa 24 Juni 2025. (Foto: Ist).
Komisi III DPRD Sulteng saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Morowali Utara didampingi Ketua DPRD Morowali Utara, Selasa 24 Juni 2025. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Tengah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Morowali Utara pada Selasa, 24 Juni 2025.

Rombongan Komisi III dipimpin langsung oleh Ketua Komisi, Hj. Arnila M. Ali, bersama 12 anggota lainnya.

Dalam kunjungan tersebut, mereka menyambangi beberapa desa di Kecamatan Petasia Timur.

Ketua DPRD Morowali Utara, Hj. Warda Dg Mamala, turut mendampingi rombongan Komisi III selama kunjungan berlangsung.

Menurut Warda, kunjungan tersebut sangat penting karena menyentuh langsung persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat di Kabupaten Morowali Utara.

Ketua DPRD Morowali Utara, Warda Dg Mamala.
Ketua DPRD Morowali Utara, Warda Dg Mamala.
“Iya, ini saya sedang menemani rekan-rekan dari Komisi III DPRD Sulteng,” ujar Warda singkat saat dihubungi.

Salah satu fokus utama kunjungan adalah peninjauan sejumlah infrastruktur jalan, serta lokasi tambang nikel di Kabupaten Morowali Utara.

Komisi III, yang membidangi pembangunan dan infrastruktur, menyoroti berbagai aspek mulai dari aktivitas pertambangan, dampak lingkungan yang ditimbulkan, hingga aspek teknis pelaksanaan kegiatan tambang.

Tak hanya itu, Komisi III juga meninjau beberapa penimbunan sungai di wilayah tersebut. Salah satu titik yang menjadi perhatian serius adalah di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, di mana terjadi banjir akibat penimbunan aliran sungai.

Ketua DPRD Morut, Hj. Warda, menyampaikan apresiasinya atas perhatian Komisi III yang langsung turun ke lapangan.

“Dengan kunjungan langsung seperti ini, persoalan yang terjadi bisa dipetakan secara akurat dan dicarikan solusi yang tepat,” kata Warda.

Ia berharap, sinergi antara DPRD provinsi dan kabupaten dapat memperkuat pengawalan terhadap aspirasi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan infrastruktur dan dampak industri pertambangan di Morowali Utara.

“Kami bersinergi dengan Komisi III. Paling tidak, kami terbantu dalam mengawal aspirasi masyarakat dari Morowali Utara untuk dibawa ke tingkat provinsi,” tandasnya. (*)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X