DPRD Tolitoli Minta Pemda Tak Anggarankan Program Kerja Yang Tidak Berskala Prioritas

photo author
- Sabtu, 1 Februari 2025 | 08:26 WIB
Suasana Rapat Kerja Anggota DPRD bersama Eksekutif  Selasa 31Januari 2025
Suasana Rapat Kerja Anggota DPRD bersama Eksekutif Selasa 31Januari 2025

METRO SULTENG-Wakil Ketua I DPRD Tolitoli bersama sejumlah anggota dewan lainnya memimpin jalannya rapat kerja bersama dua OPD teknis lingkup Pemda kabupaten Tolitoli, di antaranya Dinas PUPR dan Dinas Tanaman Pangan dan hortikultura.
 
Dalam agenda tersebut membahas berbagai isu antara lain dalam upaya mendorong pertumbuhan perekonomian daerah di segala leading sektor, mendorong adanya peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur skala prioritas di setiap kecamatan yang di nilai masih belum memadai. Sehingga berdampak pada lajunya putaran perekonomian warga dan lain sebagainya.

Baca Juga: Mendagri Batalkan Pelantikan Kepala Daerah Tanggal 6 Februari 2025
 
Wakil ketua DPRD 1 Tolitoli Risman saat memimpin jalannya rapat di ruang persidangan DPRD
Jumat 31Januari 2025, juga meminta penjelasan dari kedua OPD tersebut atas capaian kinerjanya di tahun sebelumnya, serta ingin mengetahui program kerja yang akan disasar kedepannya.
 
Hal ini tak lain untuk mengsingkronkan antara rencana program kerja dinas dengan hasil reses kerja yang di lakukan oleh anggota DPRD, saat menyerap aspirasi masyarakat di dapilnya masing-masing, untuk kemudian di masukan dalam anggaran belanja daerah kedepan.
 

Baca Juga: Produksi dan Distribusi Benur Harus Diatur, Deteksi Dini Bisa Membantu Selamatkan Bisnis Tambak Udang

Sementara itu, Ketua komisi B DPRD Taufik juga dalam rapat tersebut juga mengingatkan agar program rencana kerja dinas yang dianggap tidak berskala prioritas, sebaiknya tak perlu dimasukkan dalam anggaran karena di nilai hanya menimbulkan masalah dan menjadi polemik di masyarakat.

"Belum lama ini kami lakukan monitoring ke sejumlah proyek milik pemerintah yang di kerja tahun lalu, namun disayangkan hingga kini belum di maksimalkan pemanfaatannya padahal pekerjaan itu sudah menyedot ratusan juta dan masih banyak lagi," ujarnya.
 
Dalam rapat itu ia juga menyampaikan sejumlah permasalahan yang di hadapi petani di Kecamatan Galang, yang kini sebagian lahan persawahan mereka tak lagi di tanami padi, sehingga petani kini beralih bercocok tanam semangka lantaran tak cukup air untuk mengairi sawahnya mereka.

"Kami minta kepala dinas untuk serius membantu petani disana dengan membuat saluran irigasi tersier lebih banyak, sehingga aliran air yang masuk ke lahan petani tercukupi," jelasnya.

Baca Juga: Intip Jam Tangan Casio Terbaru Seri MTS-S100 dengan Kristal Safir dan Dial Gradien
 
Dikatakan, salah satu upaya untuk meningkatkan produksi pertanian dan ketahanan pangan  swasembada pangan di kabupaten Tolitoli, pemerintah lewat dinas terkait untuk serius berpihak ke petani, adapun soal pengembangan jaringan irigasi tersier itu menjadi tanggung jawab pemerintah guna memastikan ketersediaan air di petak tersier.
 
Hal yang sama di sampaikan H Muslimin anggota DPRD dari fraksi Nasdem yang menyebut, bahwa sesuai hasil reses saat turun ke di dapil II guna menyerap aspirasi masyarakat disana, yang menginginkan adanya pembangunan infrastruktur jalan menuju kantong produksi untuk memudahkan petani beraktifitas sehari hari.

"Syukurlah dinas terkait sudah menerima dan mencatat usulan kami untuk di buatkan jalan menuju kantong produksi kedepan karena hal ini selaras dengan visi misi Bupati dan wakil Bupati Tolitoli," jelasnya.***
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X