METRO SULTENG - Warga Kabupaten Sigi yang bermukim di hunian tetap (Huntap) Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, dikunjungi calon Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, pada Selasa malam (5/11/2024).
Cagub nomor urut 2 ini kembali melanjutkan kegiatan kampanyenya.
Cagub jagoan Partai Demokrat, PBB, dan PKS, berbagi tugas kampanye dengan calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido. Anwar Hafid mengunjungi huntap Pombewe Kabupaten Sigi, sementara Reny Lamadjido berkunjung ke Desa Towale Kabupaten Donggala.
Baca Juga: Anwar Hafid Jabarkan Langkah Tepat Tingkatkan PAD Sulteng
Di huntap Pombewe, sekitar 2.000 warga menyambut kedatangan Anwar Hafid dengan penuh antusias. Mereka berdiri untuk menyambutnya saat memasuki tenda, sembari bersalaman dan meneriakkan “Pilih Anwar - Reny, coblos nomor 2,” sambil mengacungkan dua jari.
Kampanye di Sigi ini diprakarsai oleh koalisi partai pengusung, Partai Demokrat, PBB, dan PKS.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido yang berkampanye di Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala. Di sana, Reny juga mendapat sambutan hangat dan meriah dari masyarakat. Kampanye ini didampingi Ikbal Khan, ketua panitia sekaligus EO kampanye paslon nomor 2 di Banawa Tengah.
Dalam setiap kampanye, Anwar dan Reny mengajak masyarakat untuk memilih paslon nomor 2 sebagai pilihan yang bijak. Mereka juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga suasana pilkada yang damai, penuh keceriaan, demokratis, berintegritas, serta menghindari politik uang.
"Mari kita bersama-sama menyukseskan Pilkada yang damai, ceria, tanpa ketegangan. Pilihan boleh berbeda, tapi kita tetap bersaudara sebagai sesama warga Sulawesi Tengah. Ciptakan Pilkada damai, demokratis, dan tanpa politik uang," seru Anwar dan Reny.
Baca Juga: Sakinah Aljufri: Anwar Hafid Paling Paham Urus Pemerintahan
Dalam kampanyenya, Anwar maupun Reny menyampaikan program unggulan BERANI (Bersama Anwar - Reny) mencakup sembilan poin, yaitu:
BERANI Cerdas: Program NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah) untuk pendidikan dari SMA hingga perguruan tinggi dengan bantuan biaya kuliah sebesar Rp5.000.000 per tahun. Bagi yang tidak melanjutkan kuliah, akan ada pelatihan keterampilan di Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf internasional, serta bantuan penempatan kerja dari Pemerintah Provinsi Sulteng.
BERANI Sehat: Pelayanan kesehatan gratis dengan KTP untuk pasien kelas III, tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi.
BERANI Lancar: Peningkatan infrastruktur transportasi, dengan target pembangunan jalan sepanjang 200 km setiap tahun, mencapai total 1.000 km dalam lima tahun.
Baca Juga: Birokrat Handal, Anwar-Reny Libas Pertanyaan Tata Kelola Pemerintahan Debat Kedua dengan Jelas