Manfaat dan Pengaruh Debat Publik
Forum debat publik pilkada ini setidaknya memberikan manfaat bagi Masyarakat dan pemilih di Sulawesi Tengah terhadap visi, misi dan program pasangan calon yang ditawarkan oleh pasangan calon kepala daerah. Debat publik merupakan bagian penting dari proses berdemokrasi secara dewasa, bukan sebagai ajang dalam menjatuhjkan lawan politik dan kontestasi atau penilaian terhadap penyelenggraan pemilihan kurang adil kepada pasangan calon.
Terdapat dua kemungkinan dalam menentukan atau tidaknya debat dapat mempengaruhi hasil akhir dalam Pilkada di Sulawesi Tengah. Pertama, Kemungkinan akan bergantung pada swing voters dan selisih jarak antara paslon. Kedua, kemungkinan paslon yang memiliki hasil polling rendah sebelum debat dapat mengungguli paslon lain ketika hasil akhir dalam pemilihan, bergantung pada swing voters dan kemampuan paslon dalam debat, sehingga membuat debat mampu mempengaruhi hasil akhir dalam pemilu tanpa mengesampingkan faktor lain yang mempengaruhi.
Baca Juga: Relawan Prabowo di Sulteng, Dukung Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Menang Pilgub
Meski begitu, dari pengalaman yang sudah-sudah, tidak ada korelasi antara pemenang dalam debat dengan siapa yang akhirnya memenangkan kursi Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota dalam pilkada. Namun, diharapkan debat publik mampu menjadi wadah informasi, khususnya terhadap pemilih yang belum menentukan pilihannya.
Debat publik yang disiarkan secara langsung melalui lembaga penyiaran dan melaui kanal media sosial telah berdampak efektif alam penyampaian visi, misi dan program pasangan caon. Dalam demokrasi digital John Keane mencatat bahwa media digital telah memberikan kelimpahan komunikatif, kehadirannya sangat revalusioner, jagat digital telah memiliki daya tarik yang efektif dalam kompetisi pemilu dan pemilihan.
Secara filosofis bahwa debat publik pilkada menjadi fondasi demokrasi bagi prinsip kedaulatan rakyat. Debat Publik pasangan calon sebagai alat ukur kemampuan intelektual pasangan calon untuk berinovasi dalam kontestasi demokrasi electoral dalam pilkada. Debat publik juga bermanfaat untuk mengukur kualitas pasangan calon dan mempermudah pemilih dalam mengakses informasi visi, misi dan program pasangan calon.
Debat pasangan calon dalam pilkada yang disiarkan secara langsung oleh media digital Televisi, atau media sosial telah membuka komunikasi politik dan hubungan psikologi serta sosiologi maupun secara rasional bagi pasangan caon terhadap pemilih di Sulawesi Tengah. Media digital dan media sosial telah dengan mudah diakses oleh publik dan menjadikan arus utama demokrasi di Indonesia. Pelaksanaan Pilkada di Indonesia terus beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Penerapan teknologi dalam penyelenggaraan pilkada merupakan suatu inovasi dalam demokrasi electoral. Adaptasi teknologi ini, selain karena upaya perbaikan penyelenggaraan demokrasi elektoral di Indonesia maupun demokrasi lokal, Juga memberi kemudahan, baik bagi penyelenggara Pemilu, peserta, juga pemilih dalam mengakses informasi pemilihan secara mudah. Adaptasi teknologi ini juga memberikan kemudahan dalam aksesibilitas informasi, transparansi dan akuntabilitas sebagai bagian dari pelayanan kepemiluan bagi penyelenggaraan pilkada di Indonesia.
Debat Publik dalam pilkada telah memberi kesempatan kepada para calon untuk menyusun pesan-pesan singkat yang merangkum posisi politik para calon dan menunjukkan visi, misi dan programnya. Para Paslon memberikan harapan mereka bagi rakyat dan pemilih Sulawesi Tengah akan komitmen dan konsisten dalam mewujudkan cita-citanya. (*)
Penulis adalah Dosen Hukum Tata Negara UIN Datokarama Palu, Mantan Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tengah.