Sejahterakan Nelayan, Anwar Hafid Siapkan Industri Hilirisasi Ikan Hasil Nelayan Banggai

photo author
- Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:00 WIB
Anwar Hafid calon gubernur Sulteng bersama emak-enak warga pendukungnya (Foto: Ist)
Anwar Hafid calon gubernur Sulteng bersama emak-enak warga pendukungnya (Foto: Ist)

METRO SULTENG-Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid, mengungkapkan cita-cita besarnya untuk mengembangkan industri perikanan di Kabupaten Banggai. Ia menilai daerah ini memiliki potensi perikanan yang luar biasa dan belum dimaksimalkan sepenuhnya.

Anwar Hafid menegaskan bahwa sektor perikanan akan menjadi fokus utamanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Karena Anwar Hafid menyadari, rakyat membutuhkan pembangunan berkelanjutan, agar alam tetap lestari dan jauh dari kerusakan.

Baca Juga: Darma Kencana V Terkendala Volume Angkutan Komoditi dan Barang, Perlu Disikapi

“Saya punya cita-cita besar membangun industri perikanan di Banggai ini, karena daerah Banggai ini adalah daerah potensi perikanan,” kata Anwar Hafid, Selasa (22/10/2024).

Gagasan besar Anwar Hafid ini cukup berdasar. Sebab, Kabupaten Banggai merupakan kabupaten dengan luas wilayah daratan 9,63 km2 dan 20,31 km2 perairan laut, serta panjang garis pantai mencapai 613 km. Pada 2019 saja, produksi perikanan tangkap di Kabupaten Banggai mencapai 19.174 ton dengan nilai produksi mencapai 347,28 miliar rupiah.

Baca Juga: Retribusi Sampah akan Dihapus Hidayat Bila Terpilih Wali Kota Palu

Tangkapan laut yang dihasilan penduduk Kabupaten Banggai sangat bervariasi dari jenis ikan karang, seperti kerapu dan kakap, sampai dengan tangkapan selain ikan, seperti cumi dan sotong. Data berikutnya, publikasi Sulawesi Tengah dalam Angka tahun 2022, tahun yang sama, produksi perikanan tangkap sebesar 15.456 ton dengan nilai produksi sebesar 346,05 miliar rupiah.

Sebagai pemimpin berpengalaman, Anwar Hafid selalu dalam pemaparannya mengungkapkan, dirinya tidak lagi tertarik membangun pabrik nikel di wilayah Sulawesi Tengah. Ketua Demokrat Sulteng ini lebih tertarik dengan menciptakan hilirisasi industri perikanan dan pertanian.

Baca Juga: Komunitas E-Sport Sulteng Gabung Berani Gaspoll: Anwar-Reny Berhasil Gaet Hati Anak Muda

“Tertarik pada industri nikel dan sebagainya, tetapi BERANI tertarik menciptakan hilirisasi pada industri perikanan dan pertanian,” tegas Anwar Hafid.

Tidak hanya perikanan tangkap, perikanan budidaya juga memberikan andil dalam produksi perikanan di Kabupaten Banggai.
Nilai produksi perikanan budidaya tahun 2019 mencapai 34,46 miliar rupiah. Sementara pada tahun 2020, volume perikanan tangkap Kabupaten Banggai mencapai 3.295 ton dengan nilai produksi sebesar 40,80 miliar rupiah.

Anwar Hafid percaya, dengan optimalisasi potensi perikanan dan pertanian, akan terbuka peluang besar untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Hilirisasi di sektor perikanan, akan mendorong hadirnya industri pengolahan yang mampu menambah nilai jual hasil tangkapan nelayan lokal.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X