Iksan-Iriane Fokus Majukan SDM Lokal, Siapkan Pelatihan dan Pendidikan Vokasi Morowali

photo author
- Senin, 21 Oktober 2024 | 12:00 WIB
Paslon Bupati dan Wabup Morowali nomor urut 3, Iksan-Iriane, saat tampil dalam debat kandidat Bupati dan Wakil Bupati Morowali putaran pertama, Sabtu (19/10/2024) yang diselenggarakan di Kabupaten Morowali. (Foto: Ist).
Paslon Bupati dan Wabup Morowali nomor urut 3, Iksan-Iriane, saat tampil dalam debat kandidat Bupati dan Wakil Bupati Morowali putaran pertama, Sabtu (19/10/2024) yang diselenggarakan di Kabupaten Morowali. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf dan Iriane Ilyas memanfaatkan momen debat ini untuk menjawab tantangan besar yang dihadapi masyarakat Morowali, terutama di sektor ketenagakerjaan.

Pasangan IKLAS menggarisbawahi masalah yang dihadapi tenaga kerja lokal di Morowali, khususnya terkait dengan persaingan di sektor tambang dan smelter. Hal ini mencerminkan kepedulian mereka untuk menghadirkan solusi nyata yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

"Insya Allah kalau pasangan IKLAS diberi amanah untuk menjadi bupati dan wakil bupati Morowali, langkah-langkah yang akan kami berikan yaitu peningkatan partisipasi pemerintah dengan industri," ujar Iriane Ilyas, Sabtu (19/10/2024).

Data terkini menunjukkan bahwa Morowali memiliki 44 perusahaan tambang dan smelter aktif yang beroperasi di wilayah tersebut. Meski demikian, tenaga kerja lokal hanya mengisi sekitar 30% dari total tenaga kerja di sektor ini, sementara sisanya masih didominasi oleh tenaga kerja asing dan luar daerah.

Baca Juga: Rising Star Pilbup Morowali, Iksan Berhasil Jadi Magnet Dukungan dengan Gagasan Visioner

Fakta ini membuat pasangan IKLAS semakin bersemangat untuk mengembangkan keterampilan masyarakat lokal agar bisa bersaing.

Cawabup Iriane Ilyas menegaskan, pasangan IKLAS memiliki strategi konkret untuk mengatasi masalah ini. Mereka berkomitmen membangun kolaborasi yang kuat antara pemerintah, industri, dan masyarakat untuk menciptakan jembatan yang solid menuju peluang kerja lebih baik.

Selain itu, Iriane menekankan pentingnya pelatihan dan pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri tambang. Dengan adanya pelatihan berkualitas, masyarakat lokal dapat meningkatkan keterampilan dan mengisi posisi-posisi penting di perusahaan tambang yang beroperasi di Morowali.

"Kami menyiapkan program hubungan industrial serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ketenagakerjaan harus didorong oleh adanya ketersediaan sekolah vokasi berkualitas tinggi sesuai kebutuhan industri ke depan," tegas Iriane.

Baca Juga: Senyuman Rakyat Jadi Vitamin Iksan-Iriane Tak Kenal Lelah Perjuangkan Harapan

Tak hanya itu, pasangan IKLAS juga akan menggandeng lembaga sertifikasi profesi untuk menyelenggarakan pelatihan-pelatihan bersertifikat. Hal ini diharapkan dapat memberikan warga lokal keunggulan kompetitif dalam dunia kerja, serta memastikan mereka siap menghadapi tantangan industri modern.

"Kemudian kami juga akan mengadakan pelatihan-pelatihan bersertifikat dari lembaga sertifikat profesi atau LSP," tambah Iriane.

Pasangan IKLAS memandang sektor pertambangan sebagai pilar utama ekonomi Morowali. Dengan meningkatnya keterampilan dan peluang kerja untuk warga lokal, mereka berharap masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari kehadiran perusahaan-perusahaan besar di Bumi Tepe Asa Moroso. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X