METRO SULTENG - Debat perdana pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Morowali Utara, berjalan lancar, tertib, dan aman pada Sabtu malam (19/10/2024).
Paslon nomor urut 2 (dua) petahana Delis-Djira membeberkan bukti programnya selama kurang lebih 40 bulan pemerintahannya berjalan pada debat malam itu.
"Kami hadir di setiap sendi kehidupan mulai dari lahir sampai meninggal dunia," beber Delis, cabup petahana.
Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, sosial masyarakat, dan sektor lainnya yang sudah dikerjakan pasangan berjuluk DIA tersebut.
Baca Juga: Kapolda Sulteng Puji Peran Istri Polisi di Peringatan HKGB ke-72
Sedangkan pasangan calon nomor urut 1 atau sang penantang, Jeffisa-Ruben (Juara Baru), dengan tegas mengatakan, kehadiran pertambangan yang berada diatas pemukiman masyarakat, mengundang malapetaka di Morowali Utara (Morut) seperti bencana banjir dan tanah longsor.
"Bencana tersebut sudah terjadi, bahkan kelangkaan air bersih terjadi akibat kerusakan ekosistem akibat penambangan nikel di atas pemukiman warga. Sementara pihak yang berkompoten di daerah ini, tidak tegas terkait lingkungan yang rusak akibat tambang, sehingga kelangkaan air bersih terjadi pada saat kemarau datang," ujar paslon nomor urut 1.
Debat publik perdana yang berlangsung kurang lebih 3 jam lamanya, tampil jadi moderator Prof. Dr. Muhammad Nur Sangaadji dari Universitas Tadulako Palu.
Baca Juga: Polres Morut Sterilisasi Gedung Morokoa Sebelum Debat Kandidat Dimulai
Debat di awali dengan doa dan sambutan Ketua KPU Morowali Utara, Rudi Hartono. Acara debat disiarkan langsung TVRI Palu dari Gedung Morokoa, Kolonodale, Morowali Utara.
Sejumlah pihak hadir pada debat publik perdana malam itu. Antara lain pimpinan partai politik koalisi, tim pemenangan, Forkompmda Morowali Utara, dan undangan lainnya. (*)