METRO SULTENG- Masyarakat di bumi tepeasa maroso tidak meragukan lagi komitmen dan integritas calon bupati Drs Taslim untuk untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat kelak, jika kembali memimpin Kabupaten Morowali pada periode 2024-2029.
Seperti yang disampaikan oleh salah seorang warga Desa Ululuere, Suardad, bahwa pasangan nomor urut 1 Taslim-Asgar Ali merupakan calon pemimpin yang sangat ideal, keduanya memiliki rekam jejak, komitmen dan integritas yang baik di mata masyarakat.
"Kami kalau dikasi pilihan, tetap sama pak Taslim dan pak Asgar," ujar Suardad saat berbincang dengan Metrosulteng di kegiatan kampanye terbatas paslon nomor urut satu di Desa Ululere, Kecamatan Bungku Timur, Jum'at (11/10/24).
Dimata Suardad, Taslim merupakan sosok pemimpin yang memiliki komitmen kuat, begitu halnya dengan Asgar Ali yang merupakan mantan anggota DPRD Morowali 4 periode.
"Kami di dusun 4 diatas kebun kesusahan penerangan listrik, tapi Alhamdulillah lima tahun lalu saat pak Asgar menjabat DPR, kami (20 Kepala Rumah Tangga) dikasi bantuan PLTS," ujarnya mengenang bantuan yang di berikan oleh Asgar Ali saat menjabat anggota DPRD.
Baca Juga: Kajati Sulteng Sambangi Cabjari Tinombo dalam Kunkernya
Kemudian, lanjut Suardad, sepanjang 5 kilo meter jalan dari Desa Kolono hingga ke Desa Ululere bahkan tembus ke arah wisata permandian di aspal di masa jabatan mantan bupati Taslim.
"Alhamdulillah, ini patut kami apresiasi. Khususnya saya bersama 20 orang kepala rumah tangga yang tinggal di atas kebun. Bayangkan saja jika musim hujan tiba, sebelum diaspal, jalannya berlumpur dan licin sangat membahayakan kami jika mengangkut hasil panen pala dari kebun," jelas warga ululere itu.
Pembangunan infrastruktur ini tak lepas dari buah kerja keras Taslim untuk terus meningkatkan sumber pendapatan Daerah hingga membuat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) meroket.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) di akhir masa jabatan tembus diangka Rp797 miliar, sementara APBD Morowali melambung hingga hampir Rp3 triliun.
Dari anggaran ini, semua program-program kesejahteraan diwujudkan baik dari pembangunan infrastruktur, 1000 lebih janda mendapat santunan 500 tibu perbulan, subsidi biaya tanam dan panen bagi petani, jaminan kesehatan, BPJS ketenaga kerjaan petani nelayan, bantuan perahu fiber dengan mesin, bantuan rumah layak huni, biaya kuliah bagi mahasiswa, bantuan sapi, meningkatkan gaji PHL dan TPP ASN dan berbagai program lainnya.
Baca Juga: Gibran Bandingkan Peparnas XVII Solo dan PON Aceh-Sumut
Untuk Pilkada tahun ini, Taslim berharap agar masyarakat Kabupaten Morowali dapat menjaga program-program kesejahteraan untuk rakyat ini yang kemudian dapat dilanjutkan di periode 2024-2029 mendatang.
"Kami sudah buktikan bapak ibu, mari kita jaga program ini agar dilanjutkan untuk periode kedepan dengan memilih no urut satu. Kenapa, karena salah satunya saya tidak mau anak kita di Morowali tidak kuliah karena biaya, karena orang tuanya tidak mampu, saya tidak mau dengar itu. Mari kita lanjutkan program ini biar kami yang urus uang kuliah anak-anak kita," harapnya.***