METRO SULTENG- Mantan Bupati Morowali Drs Taslim sangat menyayangkan merosotnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Morowali di tahun 2024. Padahal dimasanya menjabat, PAD Morowali terus meroket dari tahun-ke tahun.
Taslim menyampaikan bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) disektor PAD Morowali pada tahun 2024 ditarget hanya Rp540 miliar, sementara realisasi capaian di tahun 2023 semasa dia menjabat mencapai Rp760 miliar lebih.
Baca Juga: First Cut PT Vale Dorong Percepatan Pembangunan Blok Pomalaa bersama PT Petrosea
"Coast PAD seharusnya dari tahun ke tahun naik, bukan kemudian turun," ujar Taslim saat menggelar kampanye terbatas di Desa Kolono, Jum'at (11/10/24).
Kondisi ini sangat disesalkan oleh mantan Bupati periode 2018-2023 itu. Dimana lima tahun yang lalu, Taslim bekerja keras untuk meningkatkan jumlah PAD Morowali untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Inilah 22 Program Delis-Djira Selama Pimpin Morowali Utara, Warga Harap Bisa Dilanjutkan
Sejak awal pimpin Morowali, Taslim terus menggenjot PAD Morowali, mulai dari Rp180 miliar di tahun 2018 meningkat hingga 300% atau mencapai Rp780 miliar lebih pada tahun 2023.
Upaya ini dilakukan demi mewujudkan program-program kesejahteraan bagi masyarakat. Seperti, membiayai bajak dan tanam gratis bagi petani, bantuan fiber bagi nelayan, uang kuliah bagi mahasiswa, menyantuni janda, anak yatim dan memberikan bantuan rumah layak huni bagi masyarakat.
Baca Juga: Pilgub Sulteng 2024: Politik Riang Gembira Sudah Identik dengan Ahmad Ali
Lantas bagimana mensejahterakan masyarakat jika PAD Morowali bukannya meningkat tapi malah justru berkurang.
"Saya sangat menyayangkan hal ini terjadi selepas saya tidak menjadi bupati lagi, harusnya cost pendapatan ini terus naik atau meningkat untuk kemudian kita programkan demi mewujudkan masyarakat Morowali yang sejahtera. Ada apa ini," pungkas Taslim sesalkan turunnya PAD Morowali di tahun 2024.***