Tak Asal Rancang Program, Anwar-Reny Gagas Sesuai Amanat Undang-Undang Dasar 1945

photo author
- Sabtu, 28 September 2024 | 13:42 WIB
Dukungan warga Sulteng kepada Paslon Anwar-Reny terus meningkat dari hari ke hari. (Foto: Ist).
Dukungan warga Sulteng kepada Paslon Anwar-Reny terus meningkat dari hari ke hari. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Dalam upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, Pasangan calon Gubernur nomor urut 2 Anwar Hafid dan calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido menegaskan komitmennya untuk menangani masalah kesehatan dan pendidikan. Hal ini sejalan dengan ketentuan undang-undang yang mengharuskan setiap pemimpin fokus pada kedua aspek tersebut.

Menurut pengamat politik Universitas Tadulako, Darwis, program Anwar-Reny sejalan dengan kewajiban pemimpin sebagaimana amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Bahwa setiap pemimpin wajib menangani dan memberi jaminan atas kesehatan dan pendidikan rakyatnya.

“Karena memang itu sudah diatur di undang-undang dan setiap pemimpin itu wajib menangani masalah kesehatan dan pendidikan,” ucap Darwis, Selasa (24/9/2024).

Baca Juga: Anwar Hafid: Torang Semua Bersaudara

Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 31 UUD 1945 tentang pendidikan, semua warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Bunyi pasal ini sesuai dengan program Berani Cerdas milik duet BERANI (Bersama Anwar-Reny), di mana program tersebut akan menggratiskan biaya pendidikan anak-anak di Sulteng dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Tidak cuma itu, terkait kesehatan, Republik Indonesia juga menjamin setiap warga negara berhak atas akses kesehatan, seperti yang tertulis dalam pasal 28 H dan Pasal 34 ayat 3 UUD 1945. Bunyi pasal ini sejalan juga dengan program Berani Sehat.

Program Berani Sehat hadir dengan menawarkan layanan kesehatan gratis yang dapat diakses hanya dengan KTP. Selain itu, Anwar-Reny berencana membangun rumah sakit berstandar internasional di Kota Palu, guna memastikan warga Sulawesi Tengah tidak perlu dirujuk keluar daerah untuk mendapatkan pelayanan medis yang lebih baik.

Baca Juga: Warga Kecamatan Palolo Sudah Kagumi Anwar Hafid saat Masih DPR RI

Menurut Darwis, gagasan Anwar-Reny merupakan program yang sangat baik bagi rakyat. Sebab, program ini langsung bersentuhan dengan rakyat, memenuhi langsung kebutuhan fundamental rakyat Sulawesi Tengah.

“Saya kira bagus, karena bersentuhan langsung dengan kepentingan dan kebutuhan rakyat. Karena itu juga kebutuhan fundamental rakyat,” tegas Darwis.

Lebih jauh lagi, dua program unggulan ini konkret menjawab tantangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Tengah yang berada di bawah rata-rata.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng tahun 2023, indeks pembangunan manusia (IPM) Sulawesi Tengah tercatat sebesar 71,66 persen, sedangkan rata-rata nasional berada diangka 74,39 persen. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X