METRO SULTENG - Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, kembali menyelenggarakan Konser BerAmal di Desa Tombiano, Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Jumat (20/9/2024).
Acara tersebut tidak hanya menghadirkan hiburan bagi warga, tetapi juga menjadi platform bagi pasangan ini untuk menyampaikan visi dan misinya menjelang Pilkada 2024.
Dengan penampilan para musisi seperti Vicky Salamor, Toton Caribo, dan Achi The Box, konser ini sukses menarik antusiasme masyarakat Desa Tombiano yang berbondong-bondong hadir.
Ketua Tim Pemenangan BerAmal, Hidayat Lamakarate, mengajak masyarakat Touna untuk bersatu mendukung pasangan BerAmal dalam Pilkada mendatang.
Baca Juga: Polres Morowali Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M
“Mari kita bersama-sama mengantar Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng. Mereka memiliki komitmen untuk menyejahterakan masyarakat Sulteng,” ujarnya.
Hidayat juga menyampaikan rasa syukur atas kehadiran langsung Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di Desa Tombiano untuk bertemu dengan warga dan memaparkan visi-misinya.
Menurut Hidayat, langkah ini mencerminkan kepedulian calon pemimpin tersebut terhadap daerah-daerah yang masih memerlukan perhatian khusus.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Ali mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga suasana damai dan kondusif jelang Pilkada 2024. Ia berharap agar masyarakat tidak terjebak dalam tindakan saling menghina atau menjatuhkan pasangan calon lainnya.
Baca Juga: Sebelum 2024, Ahmad Ali Dua Kali Urungkan Niat Maju Gubernur Sulteng
"Jangan saling menjatuhkan atau menghina. Mari kita bersaing dengan adu program dan berkampanye dalam suasana riang gembira. Berprasangka baiklah terhadap calon gubernur lainnya,” ungkapnya.
Sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan masyarakat Tojo Barat, Ahmad Ali juga menyerahkan bantuan berupa 1 unit mobil ambulans. Bantuan ini diberikan setelah ia mendapat informasi tentang kejadian seorang ibu hamil yang harus ditandu sejauh 37 kilometer menuju puskesmas karena ketiadaan ambulans.
“Malam ini, saya sumbangkan 1 unit ambulans untuk Kecamatan Tojo Barat, agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi,” tutupnya. (*)
