METRO SULTENG- Tatap muka dengan Calon Kepala Daerah Morowali pasangan Taslim-Asgar Ali, Warga Desa Buleleng keluarkan uneg-uneg soal harga tanah dan kondisi masyarakat kedepan, setelah adanya pabrik smelter nikel di Desa Buleleng, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali.
Persoalan agraria ini menjadi topik paling hangat ditengah-tengah masyarakat. pasalnya, harga tanah di Desa Buleleng dianggap tidak memiliki nilai. Menurut informasi, harga tanah per hektarnya hanya berkisar Rp100 juta, itu mengartikan bahwa 1 meter tanah cuman dinilai Rp 10 ribu.
Peristiwa ini hampir mirip yang di alami masyarakat Morowali di wilayah Kecamatan Bungku Barat, waktu itu harga tanah juga relatif sangat murah. Namun, lain cerita saat mantan Bupati Morowali periode 2018-2024 Drs.Taslim berhasil mendatangkan investasi.
Di jaman Taslim, ada dua investasi besar yang berhasil masuk di Kabupaten Morowali. Salah satunya, kawasan industri PT BTIIG atau PT IHIP. Masuknya IHIP di Desa Topogaro membuat harga tanah meningkat drastis seiring dengan menggeliatnya perekonomian masyarakat yang mengartikan bahwa visi mensejahterakan rakyat berhasil dia lakukan.
Tentunya ini berkat kebijakan dan partisipasi Pemerintah Daerah Morowali yang kala itu di pimpin Taslim. Pada periode tersebut, dirinya mampu melakukan pemerataan pembangunan dan menurunkan kesenjangan perekonomian masyarakat.
"Semangat kita mendatangkan investasi yaitu untuk mensejahterakan masyarakat. Seperti harga tanah sekarang di Bungku Barat bisa mencapai Rp600 bahkan Rp800 juta per hektarnya, tapi kalau cuman 10 ribu/meter mendingan saya yang beli," tuturnya sambil tertawa.
Baca Juga: Intip Penampakan Huawei Watch GT 5 dalam Render Resmi Bersama dengan Spesifikasi Utama
"Kita ingin investasi masuk ke daerah kita, tapi investasi yang bagaimana? investasi yang benar-benar merubah perekonomian masyarakat," sambungnya.
Olehnya itu, Taslim berharap agar masyarakat Buleleng tidak asal pilih Pemimpin pada Pilkada 2024. Agar kesejahteraan masyarakat tidak dikorbankan.
"Hati-hati memilih pemimpin kedepan, jangan sampai Bupati yang dipilih adalah Bupati yang di biayai oleh investor," tegasnya mengingatkan.
Permasalahan agraria dan harga tanah, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali, Taslim-Asgar Ali siap memberikan pendampingan dan mengawal harga tanah untuk kesejahteraan masyarakat Buleleng.***
