METRO SULTENG-Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda dalam acara diskusi bersama mahasiswa di Universitas Abdul Aziz Lamadjido. Dalam kesempatan tersebut, Anwar Hafid mengingatkan bahwa seberapa pun pintar atau hebatnya seseorang, tanpa etika yang baik, kemampuan itu akan sia-sia dan sulit diterima dalam masyarakat.
“Pendidikan karakter, ke depan ini, biar kau pintar biar kau hebat, kalau tidak ada etikamu kau tidak akan dipake,” kata Anwar Hafid, Senin (9/9/2024).
Ia menegaskan bahwa etika dan sikap yang baik adalah landasan utama yang harus dimiliki oleh setiap individu, terutama generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa. Menurut Anwar Hafid, pendidikan karakter tidak hanya diperoleh di sekolah, tetapi juga melalui interaksi sehari-hari.
Menurut Anwar Hafid, potensi besar generasi muda saat ini ditentukan dari karakternya. Karakter menjadi dasar paling utama yang dilihat dari satu individu, etika menjadi satu-satunya gerbang kesuksesan generasi muda.
Anwar Hafid melanjutkan, saat ini orang lebih suka melihat orang-orang yang punya standar keilmuan biasa saja tapi memiliki etika yang baik. Ketimbang orang-orang pintar yang sombong dan tidak memiliki sopan santun.
Baca Juga: Anwar Hafid Sejak Dulu Sudah Peduli dengan Desa Baluase Sigi
Tidak cuma soal etika, Anwar Hafid menyoroti kemudahan akses informasi dan ilmu pengetahuan di era digital saat ini. Menurutnya, dengan segala kemudahan yang ada, belajar menjadi hal yang lebih mudah dibandingkan masa sebelumnya. Namun, ia mengingatkan bahwa semua itu harus dibarengi dengan pemanfaatan waktu yang bijak dan produktif.
“Banyak ilmu di dalam handphone kita ini, tidak ada susahnya belajar hari ini, tinggal sekarang kita memanfaatkan waktu kita,” ucap Anwar Hafid.
Dalam penutupannya, Anwar Hafid mengajak generasi muda untuk tidak hanya mengejar kecerdasan akademik, tetapi juga membangun etika yang baik dalam setiap aspek kehidupan. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi individu yang cerdas, tetapi juga menjadi warga yang berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
Selain itu, Anwar Hafid menekankan, generasi muda untuk tidak takut berkhayal. Karena khayalan positif dapat membawa generasi muda menuju tujuan yang dicita-citakan.
“Mulai sekarang mengkhayal, mengkhayal itu punya energi positif, mengkhayal itu membawa kita kepada cita-cita kita,” pungkasnya.
