METRO SULTENG - Ketua Karang Taruna Desa Ululere, Bungku Timur, Bustam mendukung penuh pasangan Iksan Baharuddin Abdul Raud-Iriane Iliyas untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Morowali periode 2024-2029.
Alasan utama ia mendukung pasangan bertagline Iklas itu adalah karena kesungguhan dan kepedulian keduanya untuk membangun salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Tengah ini.
"Kami dari pemuda berharap jika pasangan Iklas terpilih menjadi bupati periode 2024-2029 bisa memajukan sektor-sektor lain di luar pertambangan. Bisa dikatakan prioritas utama di Bungku Timur adalah sektor ekonomi hijaunya," kata Bustam, Selasa (3/9/2024).
Baca Juga: Masyarakat Bungku Kompak Bersatu Dukung Iksan Menjadi Bupati Morowali
Ia bercerita perihal upaya memajukan Morowali di sektor pertanian telah dilakukan melalui metode petanian hidroponik yang meliputi Desa Kolono dan Ululere. Menurutnya metode pertanian modern itu bisa berperan dalam kemajuan sektor pertanian di Bungku Timur.
Sebagai informasi, hidroponik adalah salah satu metode dalam budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah. Metode hidroponik yang menjadikan air sebagai sumber utama menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi untuk tanaman.
Beberapa keunggulan utama metode hidroponik adalah efisiensi penggunaan air sehingga cocok untuk diterapkan di daerah dengan punya pasokan air yang terbatas. Metode hidroponik juga bisa mengatasi masalah kekurangan lahan.
Baca Juga: Ratusan Anak Muda Dukung Iksan-Iriane Menangkan Pilbup Morowali 2024
Sayangnya, ide positifnya tidak didukung oleh pemerintah daerah. Ia menjelaskan pihaknya tidak mendapat dukungan dari pemerintah daerah tanpa alasan yang jelas.
"Metode hidroponik ini membutuhkan kebijakan penuh dan support penuh dari pemerintah kabupaten terpilih ke depannya. Selama 3 tahun ini tidak ada bantuan sama sekali dari pemerintah daerah," tuturnya.
"Dan kami melihat pasangan Iklas ini bisa mendukung gagasan kami itu. Hadirnya Bapak Iksan dan Ibu Iriane Iliyas di Pilbup ini menurut kami adalah anugerah apalagi orangnya suka mendengarkan rakyat," tambah Bustam.
Baca Juga: Dekat dengan Rakyat, Iksan Keliling Desa se-Morowali Demi Sambut Harapan Warga
Senada dengan keinginan Bustam, Iksan juga menyuarakan keresahannya terkait polemik program hidroponik di Bungku Timur.
Menurutnya keseriusan pemerintah daerah untuk sektor pertanian di Bungku Timur masih menjadi pertanyaan besar untuk masyarakat.
"Di Bungku Timur ini ada salah satu program hidroponik yang baik, tapi kemudian hari ini tidak jalan sama sekali, padahal sudah diprogramkan pemerintah sebelumnya," seru Iksan. (*)
