METRO SULTENG - Bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid menegaskan bahwa posisi Partai Demokrat hari ini adalah bagian dari koalisi pemerintah. Partai Demokrat ikut bahu membahu memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Anwar Hafid dalam orasi politiknya di hadapan 10 ribu lebih massa pada Minggu malam (18/8/2024) di lapangan flyover Kelurahan Biaya, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu.
Malam itu, Anwar Hafid didampingi wakilnya Reny Lamadjido menggelar deklarasi dan temu masyarakat.
Baca Juga: Deklarasi di Tawaeli Palu, Anwar Hafid Ajak Masyarakat Tolak Kandidat yang Beli Suara
"Bapak Presiden dan Wakil Presiden terpilih pasti merestui, mendukung dan mendorong kader partai koalisinya maju dalam pilkada. Kita ini pendukung dan ikut berjuang memenangkan bapak Prabowo - Gibran dalam pilpres lalu. Olehnya tidak usah ragu, Anwar - Reny akan mendapat restu dan dukungan dari Pak Prabowo - Gibran. Beliau pasti netral dalam Pilkada," kata Anwar Hafid.
Diketahui, koalisi partai pengusung dan pendukung Prabowo - Gibran di Pilpres 14 Februari 2024 antara lain, Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora dan PSI.
Sementara pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny) di pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng 2024 diusung tiga partai politik, yaitu Partai Demokrat, PBB dan PKS.
Baca Juga: Anwar Hafid: Pasangan BERANI Daftar di KPU Hari Terakhir 29 Agustus
Anwar Hafid - Reny Lamadjido mengusung program Sulteng NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah). Program ini akan diaplikasikan dalam bentuk pendidikan gratis mulai dari SD, SMP, SMA sampai Perguruan Tinggi.
Selain pendidikan gratis, pasangan Anwar - Reny juga menawarkan program kesehatan gratis, dimana hanya dengan KTP Sulteng dapat dilayani berobat di mana-mana. Pemerintah Provinsi Sulteng wajib membiayainya jika Anwar - Reny terpilih.
Bahkan untuk mendukung program kesehatan gratis, Anwar - Reny bercita-cita membangun rumah sakit bertaraf internasional.
"Jika kami terpilih di Pilgub 27 November 2024 mendatang, untuk mendukung kesehatan gratis bagi rakyat Sulteng, solusinya kami akan menganggarkan pembangunan RS bertaraf internasional," komit Anwar. ***
