METRO SULTENG - Jangan sekali-kali melupakan sejarah (Jasmerah). Semboyan Bung Karno itu selalu tertanam di benak Hidayat dan Andi Nur B Lamakarate.
Setelah mendarat di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu setibanya dari Jakarta Minggu pagi (18/8/2024), bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu 2024, Hidayat dan Andi Nur B Lamakarate berjalan kaki didampingi ratusan pendukungnya.
Mereka membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 79 meter sebagi simbol perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, mulai dari titik nol kilometer Kota Palu di Jalan Hasanuddin menuju Taman GOR di Jalan Moh Hatta.
Baca Juga: Didukung Koalisi 4 Partai Besar, Handal Kirim Pesan Tersirat Rebut Kembali 01 Palu
Beragam etnis terlihat mengiringi rombongan Handal. Ada yang berpakaian adat Kaili dan juga Jawa. Sesekali Hidayat maupun Andi Nur B Lamakarate atau yang akrab disapa Anca, berjabat salam dengan pengendara yang melintas.
Sesampainya di Taman GOR, Hidayat menyampaikan orasinya di hadapan massa pendukungnya, tepat di depan patung Soekarno yang didirikan pada Agustus 2020 saat ia menjabat Wali Kota Palu.
"Alhamdulillah kita semua hari ini turut merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan membentangkan bendera sepanjang 79 meter. Merdeka," lantang Hidayat yang disambut dengan teriakan merdeka oleh pendukungnya.
Baca Juga: Ahmad Ali Sudah Seperti 'Ayah Angkat' bagi Mualaf Desa Padende Sigi
Ia menceritakan kembali histori kenapa patung praklamator Indonesia itu didirikan di Taman GOR Palu.
Menurut Hidayat, karena di Taman GOR itulah Bung Karno berdiri pada tanggal 2 Oktober 1957 saat berkunjung ke Palu. Bung Karno pernah mengatakan, bahwa Palu sebagai rangkaian mutiara di Khatulistiwa
"Itu dikatakan Bung Karno saat melihat dari atas pesawat, saat beliau turun di Bandara Masovu pada waktu itu," jelas Wali Kota Palu periode 2016-2020 ini.
Baca Juga: Setelah Demokrat, Hidayat-Andi Nur B Lamakarate Juga Didukung PDIP
Makanya, kata Hidayat, Pemkot Palu di era kepemimpinannya membangun sebuah legacy bersejarah yaitu patung Bung Karno di Taman GOR sebagai Monumen Mutiara Bangsa.
"Merdeka, merdeka, merdeka. Insya Allah, di 79 tahun kemerdekaan Republik Indonesia ini, negara kita, bangsa kita, akan berjalan dengan baik, aman, sejahtera, dan adil," harap Hidayat dengan mimik wajah berseri-seri. ***