Gema Selawat dan Doa Masyarakat kepada Ahmad Ali Jadi Gubernur Sulteng

photo author
- Senin, 19 Agustus 2024 | 09:50 WIB
Peserta Gema Sholawat pada Sabtu malam (17/8/2024) di kediaman Ahmad Ali d Kota Palu. (Foto: Ist)
Peserta Gema Sholawat pada Sabtu malam (17/8/2024) di kediaman Ahmad Ali d Kota Palu. (Foto: Ist)

METRO SULTENG - Lantunan selawat (sholawat) menggema di salah satu rumah di Jalan Swadaya, Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Sabtu malam (17/8/2024).

Rumah itu tak lain milik Ahmad Ali, politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem). Malam itu, sekitar 17 ribu masyarakat mengikuti acara Gema Sholawat Kemerdekaan dalam rangka memeringati HUT ke-79 tahun Republik Indonesia di Kota Palu.

Kegiatan tersebut diikuti sejumlah ulama, kelompok pengajian dan masyarakat umum.

Baca Juga: Ahmad Ali Sudah Seperti 'Ayah Angkat' bagi Mualaf Desa Padende Sigi

Secara khusus, ribuan peserta selawat mendoakan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri bisa terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur di pemilihan kepala daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024.

Sebagai bakal calon gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali berterima kasih karena telah didoakan oleh seluruh yang hadir.

Kegiatan Gema Sholawat di kediaman Ahmad Ali di Kota Palu pada Sabtu malam (17/8/2024).
Kegiatan Gema Sholawat di kediaman Ahmad Ali di Kota Palu pada Sabtu malam (17/8/2024).
Suami Nilam Sari Lawira itu pun menyampaikan keresahan yang membuat dirinya memutuskan maju di Pilkada Sulteng 2024.

"Ada 379 ribu masyarakat kita yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Padahal Sulteng sumber daya alamnya dieksploitasi sedemikian rupa, tapi Sulteng masuk sepuluh besar daerah miskin di Indonesia," ungkap Ahmad Ali.

Ia juga berpesan agar seluruh masyarakat Sulteng tetap mejaga kebersamaan, tanpa harus terpecah karena perbedaan pilihan di Pilkada.

Baca Juga: Memeriahkan HUT ke-79 RI, Babinsa Topogaro dan Kades Gelar Jalan Santai Bersama Anak-Anak TK dan PAUD

"Pilgub ini adalah hajatan seluruh masyarakat Sulteng. Akan sangat wajar lahir perbedaan antara kita dalam menentukan pilihan. Jangan jadikan perbedaan itu membuat kita saling fitnah. Kontestasi ini untuk mencari pemimpin terbaik, maka letakkan prasangka baik. Siapa pun yang maju berkontesati, sesungguhnya semua ingin daerah ini lebih baik," papar Ahmad Ali.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Sulteng dapat menerima siapa pun figur yang nantinya akan terpilih jadi gubernur. Sebab siapa pun yang terpilih, mereka tentu dipercaya dapat memajukan Sulteng lebih baik. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X