Keterlambatan Golkar Timbulkan Tanda Tanya Masyarakat di Pilkada Gubernur Sulteng 2024

photo author
- Rabu, 7 Agustus 2024 | 08:18 WIB
Abdissalam Mazhar Badoh. (Foto: Ist).
Abdissalam Mazhar Badoh. (Foto: Ist).

Oleh: Abdissalam Mazhar Badoh

Partai Golongan Karya (Golkar) dalam helatan Pilkada 2024 khususnya untuk Calon Gubernur dan Wagub Sulawesi Tengah yang diusungnya, terkesan sangat berhati-hati. Kehati-hatian ini nampak masih berkaitan dengan seputaran survei untuk menentukan siapa yang pantas jadi Wagub-nya.

Langkah ini mestinya menjadi tolok ukur keberhasilannya meraup suara terbanyak, bukan malah sebaliknya, karena akan menuai berbagai kritikan publik terhadap keputusan tersebut. Atau malah yang paling celaka lagi, publik melakukan kampanye tandingan terhadap keputusan itu.

Baca Juga: Sang Kutub Yang Dipersiapkan: Mengenang Habib Saggaf Bin Muhammad Bin Idrus Bin Salim Aldjufrie

Pertimbangan Partai Golkar terhadap masalah ini sangatlah urgen, sebab figur sang calon Gubernur telah benar-benar kuat walaupun tidak disurvei, karena telah terbukti pada Pilkada 2019 bisa memenangkan kurang lebih suara 9 kabupaten/kota di Sulteng.

Jika nilai plus - plus ini dirusak dengan langkah-langkah politik salah, atau bertentangan dengan harapan publik Sulteng, bukan tidak mungkin sekalipun petahana yang diusung akan kalah bertanding walaupun karpet merah kemenangannya telah diambang pintu.

Rutinitas penggalangan survei dari kota dan kabupaten terus beranjak pada survei internal tingkat provinsi, yang pada akhirnya akan mendongkrak keputusan DPP Partai Golkar.

Baca Juga: Merdeka Berpolitik dan Politik Merdeka

Pijakan dan latarbelakangnya haruslah berpihak ke publik Sulteng dan DPD kab/kota serta provinsi, tidak merenda kain baru dan menggelar bentuk intimidasi terselubung dari parpol ke publik. Karena dimana-mana, pemaksaan terhadap hak publik yang kontra dengan keinginan publik akan tersungkur dari langkah laju kemenangan.

Dalam pengamatan penulis dari hasil perbincangan langsung di lapangan, dukungan Partai Golkar akan melihat hasil survei. Untuk itulah diharapkan kacamata yang dipakai survei ini berlensa objektif.

Baca Juga: Hidayat-Anca Nyatakan Siap Maju di Pilkada Palu 2024, Taglinenya Handal

Hasil-hasil yang terpandang dalam pantauan amatan dan survei hendaklah benar-benar untuk rakyat dan dari rakyat. Hingga faktor-faktor X dari desakan, titipan dan paksaan oknum dalam politik kepartaian dapatlah dikesampingkan.

Semoga Partai Golkar tetap teguh melihat kebutuhan publik dalam pola pikir pemerintahan Sulteng jangka pendek, menengah dan panjang. Selamat Berjuang Partai Golkar. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X