METRO SULTENG - Abdul Karim Aljufri (AKA) awalnya tidak berhasrat untuk ikut berkontestasi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah. Ia hanya memikirkan untuk melanjutkan kembali karirnya sebagai anggota DPRD Sulawesi Tengah untuk periode kedua.
Arah angin pun berubah. AKA akhirnya memutuskan maju manjadi bakal calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah. Keputusan ini karena dua faktor. Faktor Prabowo Subianto dan Ahmad Ali.
Ia mengungkapkan, mendapat perintah langsung dari Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk bertarung mendampingi Ahmad Ali.
Baca Juga: Cinta Ikhlas AKA kepada Ribuan Anak Donggala Penerima Beasiswa PIP
"Saya mendampingi Ahmad Ali karena perintah dari Ketum Prabowo. Kalau bukan perintah dari presiden terpilih, saya tidak akan mendampingi menjadi bakal calon wagub. Tapi kalau saja saya ditawari untuk mendampingi calon lain, saya akan berpikir 1.000 kali. Lebih baik saya tetap menjadi anggota DPRD provinsi daripada mendampingi calon yang lain,” ujar AKA dengan tegas.
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, keputusan untuk mendampingi Wakil Ketua DPP NasDem Ahmad Ali sebagai calon Gubernur Sulteng, bukanlah keputusan yang diambil dengan mudah. Banyak pertimbangan yang diambil sebelum memutuskan.
Baca Juga: Masyarakat Kabonga Donggala Minta Ahmad Ali Perbaiki Jalan dan Pariwisata
"Ahmad Ali satu-satunya calon Gubernur yang memberikan kepercayaan penuh kepada generasi muda, untuk turut mendampingi dan berkontribusi dalam membangun Sulawesi Tengah," ujar AKA di hadapan ribuan masyarakat Kabupaten Donggala di acara konser musik bertajuk Sulteng Harapan Baru 2024-2029, Jum'at malam (2/8/2024).
Baca Juga: Goyang AA-AKA kini Jadi Tren Masyarakat Sulteng
Berbicara tentang generasi muda, menurut Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulteng itu
Ahmad Ali adalah satu-satunya calon yang tidak hanya sekadar berbicara, tapi juga membuktikan dengan memberikan kesempatan nyata.
"Kami anak muda, hanya butuh kesempatan, dan ini adalah awal dari perubahan besar di Sulawesi Tengah," tutup AKA. (*)
