METRO SULTENG- Imam Kurniawan Lahay bersama Nawatsara Panjili dipastikan bakal berpasangan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tojo Una Una, Sulteng, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kehadiran mereka sebagai pasangan calon di Pilkada mendatang mengundang perhatian luas di kalangan politisi dan masyarakat, menandai awal dari kompetisi politik yang menarik di Tojo Una-una.
Baca Juga: Sofyan Kaepa Hadiri HUT Gereja Protestan, Bukti Pemerintah Hadir di Tengah Masyarakat
Pasangan ini diyakini akan memberikan tantangan serius bagi lawan-lawan politik mereka, sekaligus menarik dukungan dari berbagai segmen masyarakat yang mencari perubahan nyata dalam pemerintahan daerah Touna.
Imam Kurniawan Lahay, yang akrab disapa Boni, merupakan seorang figur milenial dengan pengalaman yang solid di DPRD Provinsi Sulteng. Dedikasinya dalam mengadvokasi kepentingan masyarakat dan memperjuangkan kebijakan progresif telah membangun reputasi kuat di kalangan pemilih.
Sementara Nawatsara Panjili, memiliki latar belakang aktif di birokrasi pemerintahan Touna, membawa pengalaman strategis dalam manajemen administrasi publik, memperkuat pondasi mereka sebagai pasangan yang solid.
Kehadiran kedua pasangan ini pada Pilkada Touna diprediksi akan memberikan tantangan serius bagi lawan-lawan politik mereka.
Baca Juga: MAT ALI SAYANG ORANG KAILI
Meskipun ada spekulasi mengenai dukungan partai politik yang menyeruak. Namun tantangan ini tampaknya bukan menjadi hambatan bagi kedua pasangan dalam mengejar kursi Bupati dan Wakil Bupati Touna.
Selain itu, Boni Lahay sering kali menjadi subjek lawan politik untuk maju Pilkada, namun kali ini berhasil mengubah situasi dan spekulasi para elit politik.
Informasi diterima mengindikasikan bahwa pasangan ini akan menggunakan perahu politik dari partai PPP dan Demokrat, dan diyakini akan memberikan mereka pondasi yang kokoh untuk meraih kemenangan.
Pasanagan ini bertekad untuk membawa visi dan misi mereka kepada masyarakat Touna serta menjawab setiap kritik dan pertanyaan dengan transparansi dan integritas.***/Jef
