PPRG ke-75 GKST Siap Digelar, Bupati Delis: Ini Perhelatan Kasih Persaudaraan, Jaga Nama Gereja

photo author
- Sabtu, 13 Juli 2024 | 19:42 WIB

METRO SULTENG - Pertemuan Raya Pemuda Gereja (PPRG) ke-75 Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) siap digelar di Desa Tomata, Kecamatan Mori Atas. Kabupaten Morowali Utara.

Acara yang akan diikuti sekitar 15.000 pemuda dari seluruh Klasis GKST se-Sulawesi Tengah ini akan berlangsung 14-21 Juli dengan pusat kegiatan di Lapangan Sepak Bola Pambarea, Tomata.

Dilansir dari MCDD melaporkan dari Tomata bahwa suasana Desa Tomata sejak Sabtu semakin meriah ramai setelah dipadati ribuan pengunjung dari berbagai kabupaten.

Para pemuda tinggal di tenda-tenda yang disiapkan dan disebar pula ke rumah-rumah penduduk sebagai tempat tinggal.

Gubernur Sulawesi Tengaj Rusdy Mastura yang didampingi Bupati Morut Delis J. Hehi, Bupati Poso Verna Inkiriwang dan Bupati Sigi Irwan Lapatta dijadwalkan membuka perhelatan pemuka gereja terakbar di Sulteng itu pada Minggu, 14 Juli 2024.

Selain kegiatan rohaniah seperti ibadah dan seminar, PPRG ini juga menggelar berbagai perlombaan bjdang seni dan olah raga.

Sementara itu bertempat di gedung Balai Desa Korololama, Bupati Morowali Utara Dr. Dr. Delis Julkarson Hehi, M.A.R.S melepas kontingen PPRG yang berkekuatan 316 peserta.

Mereka akan mengikuti berbagai macam kegiatan yang akan dilombakan seperti voli, sepak bola, lari marathon, defile peserta, lomba nyanyi solo, kwartet, vocal group dan beberapa lainnya.

Bupati Delis menekankan bahwa PRPG merupakan ajang kasih persaudaraan, yang merepresentasikan pemuda sebagai bagian dari gereja.

"Untuk itu mari kita menjaga nama baik perhelatan PRPG ini, jangan sampai ada hal-hal yang menycederai kegiatan ini," ujarnya.

Kurang lebih 15.000an orang yang akan hadir dalam kegiatian ini, dengan berbagai kepribadian, berkumpul dalam satu tempat, untuk itu wajib bagi kita mengendalikan diri, agar PPRG ini sukses.

Delis juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah telah mengalokasikan dana sebesar Rp300 juta untuk kegiatan PRPG ini.

Ada juga anggaran ekstra Rp100 juta di berikan untuk pembenahan lokasi kegiatan PRPG, seperti air bersih dan perbaikan fasilitas lainnya.

"Ini adalah kesungguhan pemerintah daerah Morut untuk menyukseskan kegiatan ini.

"Kami pun sadar bahwa tidak ada perhelatan yang tidak mempunyai kekurangan, tak ada gading yang tak retak, panitia pasti akan ada kekurangan, begitu juga kontingen khususnya kontingen klasis Kolonodale tentunya kita akan jumpai kekurangan, untuk itu mari kita komunikasikan baik-baik, karena kita membawa nama besar pemuda GKST membawa nama besar gereja, mari kita menjaga nama baik Gereja," ujar Delis.***(Metrosulteng/Ryo)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X